Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PPDB Bersamaan, Sekolah Harus Berkompetisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pelaksanaan penerimaan siswa didik baru (PPDB) di tingkat SMP dan SMA tahun ini akan dilaksanakan bersamaan antara jalur reguler (online) dan mandiri. Keputusan tersebut ternyata membuat setiap sekolah harus memaksimalkan potensinya supaya dapat memenuhi pagu agar tidak kosong setelah penutupan masa PPDB.

Karena sebelumnya dua proses penerimaan ini dilakukan terpisah, dengan pertimbangan jika tidak lolos di salah satunya masih dapat mengikuti proses lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono melalui Kasi SMP/SMA, Sutikno, mengatakan bahwa sekolah yang pagunya tidak terpenuhi sampai penutupan masa PPDB, tidak dapat membuka pendaftaran lagi.

Dengan kata lain, siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri sampai penutupan pendaftaran harus bersekolah di sekolah swasta. Tikno juga menambahkan, bahwa PPDB untuk SMP dan SMA akan berlangsung pada tanggal 1 sampai 4 Juli mendatang.

Selanjutnya, tanggal 5 dan 6 Juli akan dilakukan olah data, lalu pengumuman penerimaan akan disampaikan pada tanggal 7 Juli. Jika dilihat waktunya, Tikno mengatakan bahwa PPDB kali ini jauh lebih singkat. Oleh karena itu, sekolah harus mempersiapkan diri supaya dapat menampung siswa dalam batas waktu tersebut.

Termasuk melalui panitia PPDB maupun persiapan sistemnya. Saat ditanya efektivitas jadwal tersebut, Tikno mengatakan bahwa jadwal sudah disesuaikan dari Provinsi. Sehingga siswa juga harus pro aktif supaya dapat bersekolah di tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

“Anak kan bisa mempertimbangkan prestasi yang mereka miliki jika  ingin lewat jalur mandiri, dan hasil ujian mereka jika ingin melalui jalur reguler,” terang Tikno. Untuk memudahkan siswa, Tikno mengatakan jika para operator sekolah terdekat.

Sehingga jika ada kebingungan terhadap sistem PPDB, bisa ditanyakan langsung kepada mereka. “ Yang jelas tahun ini tidak ada penambahan pagu baik SMP maupun SMA, dan sekolah yang tidak dapat memenuhi pagunya sampai penutupan PPDB ya sudah, tidak bisa menambah waktu lagi, dibiarkan kosong ,”ujarnya. (radar)