Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Prajurit Harus Tanggap Bencana

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

prajuritBANYUWANGI – Komandan Resor Militer (Danrem) 083 Baladhika Jaya Malang Kolonel (Inf) Ardiansah Triono meminta semua prajurit TNI di lingkungan Kodim 0825 Banyuwangi segera bertindak jika sewaktu-waktu bencana alam datang. Bagi prajurit TNI AD, wajib hu kumnya membantu warga yang menjadi korban ben cana. “Prajurit TNI sudah harus siaga bila dapat in formasi akan ada bencana,” tegas Ardiansah Triono ke pada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai menutup Geladi Posko 1 di Makodim 0825 Banyuwangi kemarin.

Kegiatan Geladi Posko 1 itu, terang Ardiansah, dilakukan dalam rangka membekali para prajurit menghadapi bencana alam. Masalah teknis dan koordinasi de ngan pemerintah daerah juga dilakukan dalam acara yang berlangsung tiga hari itu. “Kita (TNI AD) me miliki perhatian serius terhadap masalah bencana ini,” ujarnyaDanrem mengingatkan, pena nganan bencana alam tidak se mudah Geladi Posko 1 ini.

Ma kanya, pemilik melati tiga di pundak itu meminta semua pra jurit mengenali kondisi dan situasi di lokasi bencana. “Pa hami kondisi alam di lokasi  kejadian,” pintanya. Geladi Posko 1 yang di laksanakan itu, masih kata dia, me rupakan salah satu program TNI AD yang bertujuan membantu masyarakat yang tertimpa musibah. “Bila ada bencana alam, semua prajurit harus turun ke lapangan, kapan pun itu,” imbuhnya.

Ardiansyah juga meminta prajurit selalu mengenali kon disi cuaca melalui Badan Me te orologi, Klimatologi, dan Geo fisika (BMKG). “Bila BMKG menunjukkan akan ada ben cana, semua prajurit harus siaga,” katanya. Upacara penutupan Geladi Posko 1 yang dilaksanakan di ha laman Makodim 0825 Banyuwangi ditandai dengan pelepasan tanda peserta. Danrem 083 Kolonel Inf. Ardiansah Tri ono memimpin langsung penutupan tersebut. (radar)