Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Proyek Dermaga MB Terancam Mangkrak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mangkrakKemenhub Stop Kucurkan Anggaran

KALIPURO – Proyek pembangunan dermaga baru Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terancam mangkrak. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menghentikan kucuran dana lanjutan proyek multi years yang dibangun sejak tahun 2013 itu. Selanjutnya, Kemenhub RI menyerahkan proyek itu kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) agar melanjutkan proyek itu hingga selesai. Saat ini proyek itu sudah hampir rampung dan tinggal pemasangan hidrolis.

Walau Kemenhub sudah menghentikan kucuran anggaran, tapi sampai saat ini masih belum ada kepastian kapan pekerjaan itu akan dilanjutkan. Sebab, Kemenhub belum secara resmi melimpahkan proyek itu kepada PT. ASDP Indonesia Ferry. “Masih dalam proses penyerahan, belum diserahkan,” ujar Pelaksana tugas (Plt) GM PT. Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Saharuddin Koto. Menurut Saharuddin, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunan dermaga tersebut akan kembali dilanjutkan.

Sebab, saat ini pihak pemerintah melalui Kemenhub masih melakukan proses penyerahan kepada pihak ASDP. ”Memang pembangunan akan dilanjutkan ASDP. Tetapi, saat ini masih dalam proses,” kata Saharuddin. Pejabat ASDP kelahiran Padang itu menuturkan, ASDP telah melakukan survei lapangan terkait pembangunan lanjutan dermaga yang akan dilakukan pihak ASDP tersebut. ”Direktur Teknik ASDP sudah dua kali meninjau dermaga.

Saat ini direksi dan Kementerian masih mengkajinya,” jelasnya. Untuk melakukan kajian itu, direksi PT. ASDP Indonesia Ferry sudah membentuk tim evaluasi. Yang pasti, kata dia, pembangunan lanjutan dermaga itu akan dilakukan sesuai rencana awal sebagai dermaga movable bridge (MB). Yang membedakan, ungkap Saharuddin, hanya daya dukung dermaga saja.

Kalau daya dukung dermaga MB yang ada saat ini maksimal hanya 20 ton, sedangkan dermaga MB baru nanti minimal 60 ton. Terkait nilai anggaran lanjutan yang disiapkan ASDP, Saharuddin mengaku masih belum tahu persis. Pihaknya berharap pembangunan dermaga tersebut segera dilakukan agar bisa segera dioperasikan. “Kalau dermaga itu segera rampung, biasa mengurai kemacetan jika terjadi kepadatan kendaraan di pelabuhan,” pungkasnya. (radar)