Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Puluhan Warung Dihajar Ombak

MENUMPUK: Warga mengevakuasi perabotan warung di tepi Jalan Raya Watudodol, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MENUMPUK: Warga mengevakuasi perabotan warung di tepi Jalan Raya Watudodol, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

KALIPURO – Ombak besar menghajar kawasan wisata Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (18/6). Puluhan warung yang berdiri di sepanjang pantai itu rusak setelah diterjang ombak dengan ketinggian empat hingga lima meter.

Disertai angin kencang, ombak yang bergerak dari arah utara itu juga merusak bibir pantai di kawasan wisata tersebut. sejumlah fasilitas umum, seperti toilet, pun nyaris ambruk. Sebab, tanah di bawah fasilitas umum tersebut tergerus ombak. “Septic tank juga ambrol,” cetus Ny Suliyono, seorang pengelola warung di Pantai Watudodol, kemarin.

Perempuan itu menyebut, ombak besar mulai terjadi sekitar pukul 05.30 pagi. Saat itu, dirinya sedang menyapu di sekitar warung tepi pantai yang berukuran agak besar tersebut. “Saya lihat ombaknya semakin lama kok semakin besar. Saya tidak jadi menyapu dan memberesi warung,” jelasnya.

Pemilik warung lain, Musyaiat, 78, menyebut, ombak yang memorakporandakan warung miliknya itu sebenarnya terjadi setiap tahun. Namun, ombak tahun ini tampaknya yang paling besar dan berlangsung lama. “Warung saya hancur,” ujarnya sambil menunjuk warung yang separo gentingnya sudah prothol.

Menurut warga Desa Ketapang itu, ombak besar di sekitar Pantai Watudodol sebenarnya sudah mulai terjadi sebulan lalu.Namun, pada kejadian sebelumnya, ombak tidak sampai masuk dan merusak warung di sekitar pantai. “Ketinggian ombak sekitar empat hingga lima meter,” ujar Musyaiat.

Ombak yang cukup besar di Pantai Watudodol itu sempat mendapat perhatian warga yang kebetulan melintas di Jalan Raya Situbondo. Tidak sedikit warga yang berhenti untuk menyaksikan ombak yang menggila tersebut. “Ini serangan ombak yang paling lama,” jelas Buang, 60, pedagang lain. Biasanya, lanjut Buang, ombak besar yang melanda sekitar Pantai Watudodol hanya berlangsung sekitar dua hingga tiga jam.

Tetapi, kali ini om- bak besar terjadi sejak pagi hingga sekitar pukul 11.00. “Ombak yang besar itu sudah terjadi sejak pagi,” tegasnya. Sampai tengah hari, ombak di daerah wisata itu memang masih cukup besar. Panjang pantai yang dilanda ombak besar kali ini sekitar dua kilometer. “Ombak besar ini terjadi mulai Watudodol hingga dua kilometer ke arah selatan,” sebut Buang. (RADAR)