Radarbanyuwangi.id – Puncak arus balik libur nataru di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terjadi pada Rabu (1/1). Data menunjukkan ada 34.610 orang yang keluar dari Pulau Bali.
Praktis, kondisi penyeberangan yang menghubungkan Jawa dan Bali ini boleh dikatakan sudah dalam kondisi normal.
Berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan, geliat di Pelabuhan Gilimanuk mengalami kepadatan kendaraan yang akan keluar Bali sejak Rabu (1/1) sore hingga Kamis (2/1) ini hari.
Kepadatan kendaraan terus berkurang hingga Kamis (2/1) pagi tidak antrean kendaraan yang akan keluar Bali.
Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga mengatakan, arus balik setelah libur Nataru sudah terjadi Rabu (1/1).
Baca Juga: Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa, Anak dan Adik Kades Mendapat Nilai Tertinggi Dalam Penjaringan Perangkat Desa
Orang dan kendaraan yang keluar Bali lebih banyak dari pada yang masuk Bali. ”Arus balik sudah melewati puncak,” ungkapnya.
Sesuai data produksi harian, orang yang keluar Bali, penumpang jalan kaki dan penumpang dalam kendaraan 34.610 orang, kendaraan sebanyak 7.221 unit dengan jumlah terbanyak kendaraan kecil penumpang sebanyak 3.606 unit.
Baca Juga: MK Hapus Presidential Threshold, Hakim Anwar Usman dan Daniel Yusmic Bersilang Pendapat: Berikut Pertimbangannya
Sedangkan yang masuk Bali sebanyak 18.612 orang dan total kendaraan 4.901 unit.
Menurutnya, Rabu pagi kondisi pelabuhan sempat sepi. Kepadatan kendaraan terjadi malam hari kemarin hingga dini hari kemarin.
Pihaknya mastikan, meskipun terjadi kepadatan, penyeberangan masih terkendali.
Dengan jumlah kendaraan dan orang yang sudah keluar Bali pada puncak arus balik ini, hingga akhir pekan ini akan terus berkurang jumlah kendaraan dan orang yang akan keluar Bali.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2

Jumat, 3 Januari 2025 | 17:52 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Puncak arus balik libur nataru di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terjadi pada Rabu (1/1). Data menunjukkan ada 34.610 orang yang keluar dari Pulau Bali.
Praktis, kondisi penyeberangan yang menghubungkan Jawa dan Bali ini boleh dikatakan sudah dalam kondisi normal.
Berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan, geliat di Pelabuhan Gilimanuk mengalami kepadatan kendaraan yang akan keluar Bali sejak Rabu (1/1) sore hingga Kamis (2/1) ini hari.
Kepadatan kendaraan terus berkurang hingga Kamis (2/1) pagi tidak antrean kendaraan yang akan keluar Bali.
Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga mengatakan, arus balik setelah libur Nataru sudah terjadi Rabu (1/1).
Baca Juga: Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa, Anak dan Adik Kades Mendapat Nilai Tertinggi Dalam Penjaringan Perangkat Desa
Orang dan kendaraan yang keluar Bali lebih banyak dari pada yang masuk Bali. ”Arus balik sudah melewati puncak,” ungkapnya.
Sesuai data produksi harian, orang yang keluar Bali, penumpang jalan kaki dan penumpang dalam kendaraan 34.610 orang, kendaraan sebanyak 7.221 unit dengan jumlah terbanyak kendaraan kecil penumpang sebanyak 3.606 unit.
Baca Juga: MK Hapus Presidential Threshold, Hakim Anwar Usman dan Daniel Yusmic Bersilang Pendapat: Berikut Pertimbangannya
Sedangkan yang masuk Bali sebanyak 18.612 orang dan total kendaraan 4.901 unit.
Menurutnya, Rabu pagi kondisi pelabuhan sempat sepi. Kepadatan kendaraan terjadi malam hari kemarin hingga dini hari kemarin.
Pihaknya mastikan, meskipun terjadi kepadatan, penyeberangan masih terkendali.
Dengan jumlah kendaraan dan orang yang sudah keluar Bali pada puncak arus balik ini, hingga akhir pekan ini akan terus berkurang jumlah kendaraan dan orang yang akan keluar Bali.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.