Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pura-pura Beli Rokok, Gondol Uang Rp 4 Juta

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Spesialis pencuri toko beraksi di Jalan Kalimasodo, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, pukul 10.00 kemarin. Pelaku yang berjumlah dua orang itu menggasak uang tunai Rp 4 juta milik pasangan suami-istri (pasutri) Soemiarto, 67, dan Sulis Setyowati, 37, pemilik toko pracangan. Awalnya, dua pelaku mendatangi toko mengendarai dua sepeda motor. Kedua motor tersebut diparkir di depan toko yang terletak persis di depan rumah Bintoro, salah seorang pekerja media.

Modus yang dilakukan pelaku adalah berpurapura membeli sebungkus rokok. Satu pelaku menyerahkan satu lembar uang senilai Rp 100 ribu. Sulis Setyowati yang kebetulan menunggu toko seorang diri mengambil sebuah tas di dalam kamar dengan maksud mengambil uang kembalian. Ternyata pelaku batal menyerahkan uang Rp 100 ribu, melainkan hanya uang Rp 20 ribu. Korban pun hanya mengembalikan uang Rp 10 ribu.

Sesaat setelah melakukan transaksi, satu pelaku keluar toko. Sementara itu, ibu dua anak itu menaruh tas di lantai, tepat di bawah kotak kasir. Melihat itu, pelaku berperawakan pendek dan berkulit sawo matang masuk ke dalam toko lagi. Pelaku langsung mengembat tas berukuran sedang itu. Korban sebenarnya mengetahui pelaku kembali masuk toko. Tetapi, korban tidak curiga. Korban baru curiga saat pelaku bergegas keluar.

Korban sempat mengejar pelaku hingga depan toko. Namun, pelaku lebih cepat melarikan diri. Korban baru tahu tasnya hilang setelah mengecek di bawah kotak uang kasir. “Istri saya sempat tanya pelaku, habis mengambil apa di toko,” ujar Soemiarto menirukan  perkataan istrinya kemarin. Mengetahui hal itu, korban panik dan memilih berteriak. Namun, kedua pelaku sudah menghilang ke arah timur. Soemiarto curiga salah seorang pelaku pernah membeli rokok di tokonya. “Sudah sering datang ke sini. Mereka menggunakan helm. Sayang, istri saya nggak tahu merek sepeda motornya,” tandasnya.

Soemiarto mengungkapkan, selain uang tunai Rp 4 juta, dalam tas yang dibawa kabur penjahat itu ada dua SIM dan dua Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNKB). ‘’Semua barang itu ada di dalam tas. SIM punya saya dan istri saya. Yang hilang STNKB sepeda motor Vario dan Mobil Toyota Rush. Saat kejadian, saya kebetulan ada di rumah, mau jemput anak sekolah,” terangnya. Terkait pencurian itu, Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP bersama sejumlah anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Dia menegaskan, kasus tersebut bukan penjambretan. “Jadi, ini bukan jambret yang mengambil barang dengan paksa. Ini murni pencurian,” ujarnya. (radar)