BANYUWANGI – Banyuwangi United (BU) U-17 ngotot menjadi tuan rumah pada putaran kedua Liga Remaja U-17 Jawa Timur. Pasukan Giman Abadi itu bermain apik selama putaran pertama grup A di Stadion Semeru, Lumajang. Produktivitas gol Yoga Eka Yulianto dkk cukup oke dalam tiga pertandingan. Bayangkan, 10 gol mampu dilesakkan BU- 17 ke gawang tim lawan dengan hanya sekali kebobolan. Yang lebih membanggakan, BU U-17 lolos menjadi pemuncak klasemen.
Fakta tersebut menjadi modal positif dalam menjadi tuan rumah. Tentu, masyarakat Banyuwangi sangat mendukung langkah manajemen BU U-17. Masyarakat sudah tidak sabar melihat aksi Diki Bastiar, pencetak gol terbanyak tim dengan empat gol. Pengcab PSSI Cabang Banyuwangi pun geleng-geleng melihat permainan BU U-17 selama berkiprah di Lumajang. Untuk itu, Pengcab PSSI Banyuwangi bertekad menjadi tuan rumah. ‘’Kalau melihat mainnya bagus seperti itu, sayang sekali kalau kita tidak menjadi tuan rumah,’’ ungkap Ketua Pengcab PSSI Banyuwangi, Muhamad Kayun.
Dia menyadari menjadi tuan rumah memang cukup berat. Sebab, sejumlah daerah juga ingin menjadi tuan rumah. ‘’Persaingan menjadi tuan rumah juga ketat. Tapi, kita akan berusaha mewujudkan agar masyarakat Banyuwangi bisa melihat aksi pemain BU U-17 di stadion sendiri,” terangnya. Sampai saat ini, jelas dia, Pengprov PSSI Jatim belum menentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Semua tim akan diundang untuk membahas hal itu. ‘’Mohon doa masyarakat Banyuwangi agar kita bisa menjadi tuan rumah,’’ pintanya. (radar)