Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Pemuda Dilatih Wira Usaha

TANDA TANGAN: Wabup Yusuf Widyatmoko didampingi Asisten Suhartoyo meneken gerakan kewirausahaan di Gedung Wanita kemarin (13/6)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TANDA TANGAN: Wabup Yusuf Widyatmoko didampingi Asisten Suhartoyo meneken gerakan kewirausahaan di Gedung Wanita kemarin (13/6)

BANYUWANGI–Sebanyak 480 pemuda mendapat pelatihan kewirausahaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi, kemarin (13/6). Pelatihan ini dibuka langsung oleh Wabup Yusuf Widyatmoko dan disaksikan oleh Asisten Pemerintahan Suhartoyo dan Kepala Dinas Dispora, Ahmad Khoirullah.

Dalam narasumber kewirausahaan itu, beberapa narasumber dihadirkan. Ada Direktur Radar Banyuwangi Abdul Choliq Baya, owner Pelangi Sari Grup Bambang Haryono, dan pengusaha batik Virdes H. Suyadi. Mereka memberikan motivasi kepada peserta pelatihan. Kepala Dispora Ahmad Khoirullah dalam sambutannya mengatakan, pelatihan kewirausahaan itu bertujuan memberikan semangat wira usaha yang berjiwa dinamis secara individu maupun kelompok.

“Jumlah peserta yang hadir mencapai 480 peserta dari Kecamatan Giri dan Kecamatan Banyuwangi Kota, khususnya pemuda yang berumur 16 sampai 30 tahun,” ungkapnya. Sementara itu, Wabup Yusuf Widyatmoko mengatakan, pelatihan kewirausahaan itu untuk memberikan solusi pengangguran, yang mana perlu terobosan untuk mengejar ketertinggalan. Salah satu metode yang harus dilakukan adalah membangun gerakan budaya kewirausahaan, yang dilakukan bersama-sama antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan tokoh sosial.

Kemampuan wirausaha dapat mempercepat bangsa ini menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran, yang semakin meningkat. Juga sangat penting untuk dikembangkan kemampuan menciptakan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. “Kewirausahaan adalah masalah persepsi dan masalah kemauan untuk mengambil risiko, dan hal ini akan lebih efektif jika diajarkan lebih dini, pada mereka yang berusia masih muda,” ungkap Yusuf. (radar)