TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Anggota Polsek Tegalsari menggelar operasi di Jalan Wiroguno, Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, pada Minggu (9/4) dini hari. Dalam razia ini, empat motor protolan yang diduga akan digunakan untuk balapan digaruk.
Jalan Wiroguno itu selama ini sering digunakan untuk balapan liar. Kawanan pemuda dari beberapa daerah, berdatangan untuk balapan dengan motor protolan. “Dalam operasi ini, kita amankan empat motor protolan,” cetus Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy.
Menurut Kapolsek, saat operasi dilakukan tidak ada balapan. Hanya saja, sejumlah remaja dan pemuda tongkrongan di sepanjang Jalan Wiroguno. Mereka banyak duduk-duduk di jalan leter S. “Di jalan ini sering digunakan untuk balapan liar, terutama akhir pekan,” katanya.
Meski tidak ada balapan liar, Kapolsek merazia setiap motor yang dibawa para remaja dan pemuda. Dalam operasi ini, ada empat motor protolan yang tidak dilengkapi surat kelengkapan. “Empat motor itu kita bawa ke polsek,” jelasnya.
Empat motor yang diamankan di polsek, jelas Kapolsek, bisa diambil oleh pemiliknya setelah kelengkapan dan onderdil dipasang sesuai aslinya. “Bisa diambil kalau sudah standar, onderdil yang tidak sesuai akan disita,” paparnya.
Untuk para remaja dan pemuda pemilik motor, lanujut dia, akan diberi pembinaan agar tidak kembali mengulang ulahnya. “Pembinaan akan dilakukan pada Senin (10/4),” katanya.(sas/abi)
TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Anggota Polsek Tegalsari menggelar operasi di Jalan Wiroguno, Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, pada Minggu (9/4) dini hari. Dalam razia ini, empat motor protolan yang diduga akan digunakan untuk balapan digaruk.
Jalan Wiroguno itu selama ini sering digunakan untuk balapan liar. Kawanan pemuda dari beberapa daerah, berdatangan untuk balapan dengan motor protolan. “Dalam operasi ini, kita amankan empat motor protolan,” cetus Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy.
Menurut Kapolsek, saat operasi dilakukan tidak ada balapan. Hanya saja, sejumlah remaja dan pemuda tongkrongan di sepanjang Jalan Wiroguno. Mereka banyak duduk-duduk di jalan leter S. “Di jalan ini sering digunakan untuk balapan liar, terutama akhir pekan,” katanya.
Meski tidak ada balapan liar, Kapolsek merazia setiap motor yang dibawa para remaja dan pemuda. Dalam operasi ini, ada empat motor protolan yang tidak dilengkapi surat kelengkapan. “Empat motor itu kita bawa ke polsek,” jelasnya.
Empat motor yang diamankan di polsek, jelas Kapolsek, bisa diambil oleh pemiliknya setelah kelengkapan dan onderdil dipasang sesuai aslinya. “Bisa diambil kalau sudah standar, onderdil yang tidak sesuai akan disita,” paparnya.
Untuk para remaja dan pemuda pemilik motor, lanujut dia, akan diberi pembinaan agar tidak kembali mengulang ulahnya. “Pembinaan akan dilakukan pada Senin (10/4),” katanya.(sas/abi)
