BANYUWANGI – Pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 tinggal 10 hari lagi. Walau demikian, hingga kemarin (15/7) belum ada partai politik (parpol) yang mengantongi rekomendasi cabup dan cawabup dari induk partai di Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan membuka pendaftaran cabup dan cabup mulai 26 hingga 28 Juli 2015 mendatang. Selama tiga hari itu, KPU akan menerima berkas pendaftaran cabup dan cawabup yang akan diusung parpol.
Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 26 Agustus setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan kesehatan dan penelitian syarat pencalonan. Dua partai besar, PDI Perjuangan dan PKB, yang sudah lama menyodorkan nama-nama kandidat cabup kepada induk partainya juga belum mendapat rekomendasi.
Sesuai ketentuan KPU, rekomendasi cabup dan cawabup dari induk partai pengusung menjadi salah satu syarat pendaftaran calon di KPU. Informasi yang beredar, PKB dan PDIP sudah mengantongi rekomendasi induk partai masing-masing.
Namun demikian, DPC PDIP dan PKB sama-sama membantah telah menerima rekomendasi dewan pengurus pusat (DPP) tentang nama cabup dan cawabup. Ketua DPC PDIP Made Cahyana Negara mengatakan, DPC PDIP Banyuwangi belum menerima rekomendasi cabup dan cawabup dari DPP PDIP Jakarta.
Made mengaku belum mengetahui secara pasti kapan rekomendasi itu akan turun ke Banyuwangi. Yang jelas, kata dia, saat pendaftaran cabup dan cawabup di KPU, PDIP akan melampirkan rekomendasi DPP. “Saya belum mendapat kabar turunnya rekomendasi cabup.
Yang pasti sampai saat ini DPC PDIP belum menerima rekomendasi itu,” tegas Made kemarin (15/7). Informasi yang berkembang, DPP PDIP merekomendasikan Bupati Abdullah Azwar Anas sebagai calon bupati dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko sebagai calon wakil bupati.
Jika kabar yang berkembang itu benar, maka pasangan Anas-Yusuf (Dahsyat) jilid II akan meramaikan pertarungan politik pilbup 2015. Sekretaris DPC PKB H. Khusnan Abadi juga menyebut rekomendasi DPP PKB Jakarta belum turun.
Menurut Khusnan, rekomendasi DPP PKB tentang calon bupati dan calon wakil bupati di lingkungan DPW PKB Jatim turun secara bertahap. “Rekomendasi Banyuwangi belum turun. Yang sudah turun baru rekomendasi cabup Sidoarjo dan calon wali kota Pasuruan,” ungkap Khusnan.
Khusnan menjelaskan, rekomendasi DPP PKB akan diberikan kepada masing-masing DPC, bukan kepada calon yang direkomendasikan. Setelah rekomendasi diterima DPC, baru diserahkan kepada calon yang bersangkutan. “Sampai saat ini DPC PKB Banyuwangi belum menerima rekomendasi seperti informasi yang sudah beredar,” kata Khusnan.
Informasi yang beredar, DPP PKB sudah menurunkan rekomendasi calon bupati dan calon wakil bupati. Untuk cabup, DPP PKB merekomendasikan Ketua DPC PKB HM. Joni Subagio dan rekomendasi calon wakil bupati kepada anggota DPRD dari fraksi PKB, A. Munif Syfaat.
Hanya saja, informasi yang beredar itu dibantah DPC PKB. “Turunnya rekomendasi itu kepada siapa? DPC PKB belum enerima rekomendasi tentang cabup dan cawabup,” tegas Khsusnan kemarin. (radar)