Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rombongan ISI Surakarta Temui Seniman Banyuwangi, Rencana Pendirian Institut Seni Blambangan Segera Terwujud

rombongan-isi-surakarta-temui-seniman-banyuwangi,-rencana-pendirian-institut-seni-blambangan-segera-terwujud
Rombongan ISI Surakarta Temui Seniman Banyuwangi, Rencana Pendirian Institut Seni Blambangan Segera Terwujud

RADARBANYUWANGI.ID – Usai menemui Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, rombongan perwakilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengadakan pertemuan dengan puluhan seniman yang sebagian besar tergabung dalam Dewan Kesenian Blambangan (DKB).

Pertemuan berlangsung di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, di mana Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, berdialog dengan para seniman mengenai rencana dimulainya perkuliahan ISI Surakarta di Banyuwangi serta rencana pendirian Institut Seni Blambangan ke depan.

Dalam dialog tersebut, Nyoman menjelaskan proses pendirian kampus-kampus institut seni yang dimotori oleh ISI Surakarta di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: DKB Sambut Gembira Pendirian ISI Banyuwangi, Minta Kurikulum Cakup Musik Tradisional Asia Pasifik

Hingga saat ini, setidaknya sembilan institut seni telah berhasil didirikan di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), termasuk di Sulawesi, Papua, Bali, dan Aceh, yang semuanya didirikan berdasarkan warisan budaya yang identik dengan daerah tersebut.

“Untuk embrio, ada dua kelas dari program studi etnomusikologi dan program studi tari yang akan beroperasi di Banyuwangi. Tahun depan, kami berharap bisa mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Banyuwangi. Tujuan besarnya adalah untuk mendirikan Institut Seni Blambangan di Banyuwangi,” ungkap Nyoman.

Nyoman menegaskan pentingnya dukungan dan masukan dari masyarakat Banyuwangi agar kampus ini dapat berdiri sesuai dengan harapan dan kebutuhan lokal.

Baca Juga: Luar Biasa, McLaren Kuasai Latihan Bebas GP Bahrain, Tapi Kenapa Norris Cemas?

“Secepatnya kita ingin Banyuwangi memiliki institut seni sendiri, dengan warisan leluhurnya di bidang seni yang luar biasa. Karena itu, kami butuh banyak masukan agar kampus ini bisa berdiri sesuai dengan harapan masyarakat Banyuwangi,” tegasnya.

Pertemuan ini disambut antusias oleh para seniman yang hadir, yang berharap pendirian Institut Seni Blambangan dapat menjadi wadah bagi pengembangan seni dan budaya di Banyuwangi.

Dengan adanya institut ini, diharapkan akan lahir generasi baru seniman yang mampu melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal, serta berkontribusi dalam konteks seni yang lebih luas. (fre/aif/c1)