Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

RSAH Dukung Banyuwangi Lebih Hijau

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

rsahTumbuhkan Peduli Lingkungan Sejak Dini

GENTENG – Sebagai salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi, RS Al Huda (RSAH) Genteng merasa ikut terpanggil untuk turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Dukungan ini diwujudkan dengan banyaknya lahan terbuka hijau yang dipenuhi taman-taman yang terpelihara menambah keindahan di seluruh area RS Al Huda. Tanaman-tanaman tersebut terdiri dari tanaman hias sampai dengan tanaman keras dan toga.

Lisa Rohmah, S.Si, MMRS, Apt Apoteker RSAH Genteng menyampaikan bahwa sejak awal berdirinya, RS Al Huda telah memiliki konsep awal sebagai rumah sakit yang peduli lingkungan dan bercita cita menjadi “Green Hospital”. Sampai dengan saat ini RSAH memiliki koleksi tanaman sekitar delapan ribu lebih jenis tanaman yang terbagi dalam 11 kelompok tanaman yang terdiri dari 123 spesies.

Termasuk diantaranya 5 spesies tanaman langka dan yang terdiri dari 15 pohon yaitu Nongko celeng, Jeruk nambangan, Matoa, Sawo kecik dan Juwet Putih. Jenis tanaman yang terbaru untuk kelompok tanaman toga sejumlah 49 pohon, jenis rimpang sekitar 200 pohon dan penambahan jenis palm 235 pohon. Uniknya tiap tanaman dilengkapi dengan nama latinnya.

Lisa menambahkan bahwa keseriusan RSAH terhadap lingkungan hijau telah berhasil dibuktikan dengan pernah terpilihnya RS Al Huda sebagai juara I dalam Lomba Banyuwangi Ijo Royo-royo (BIRR) kategori instansi pada tahun 2009. “Hal ini semakin memotivasi RSAH untuk turut serta berperan aktif mensukseskan program pemerintah tentang penghijauan. Senada dengan Bupati Anas yang berhasil membawa Banyuwangi menjadi juara Lomba Penanaman Satu Miliar Pohon Tingkat Nasional beberapa waktu yang lalu,” terang Lisa.

Peduli lingkungan hijau di RSAH tidak terlepas dari dukungan dunia pendidikan. Dalam hal ini RSAH membuka diri sebagai lahan belajar lingkungan hidup bagi siswa sekolah. Terbukti dengan beberapa siswa TK dan SD yang mengunjungi RSAH untuk belajar tentang keanekaragaman fl ora yang ada di RSAH, mempelajari jenis, manfaat, dan cara menanam tumbuh tumbuhan tersebut.

Kedepannya program belajar tentang lingkungan di Rumah Sakit diharapkan mampu menumbuhkan jiwa cinta lingkungan sehingga peduli untuk melestarikannya, papar Lisa. Lisa juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sampai disini saja karena menanamkan peduli lingkungan sejak dini pada siswa sangat besar manfaatnya seiring dengan perkembangan dunia yang lebih banyak mengarah pada eksploitasi lingkungan. “Dengan adanya kegiatan ini paling tidak rasa empati pada lingkungan dan penghijauan akan terpatri pada diri mereka sejak saat ini” pungkasnya. (radar)