Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rumah Kosong Diduga Dibakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANGOREJO, Jawa Pos Radar Genteng – Rumah kosong milik Sujoko, 60, di Dusun/Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, terbakar pada Sabtu (18/2) malam. Api yang sempat membesar, membakar rumah yang sudah setahun dibiarkan mangkrak di bagian kamar depan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Anggota polsek setempat masih terus melakukan penyelidikan asal api yang membakar kamar berukuran dua meter kali dua meter tersebut. “Kejadiannya Sabtu malam (17/2), penyebabnya masih belum diketahui,” kata Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam melalui Kanit Reskrim, Iptu Gatot Kukuh Gatot Suryawan, Senin (20/2).

Menurut Kanit Reskrim, api yang membakar kamar di rumah kosong itu diketahui warga yang melintas. Dari dalam rumah itu, keluar kepulan asap. “Oleh warga itu dilihat ternyata kamarnya terbakar,” katanya.

Melihat api membakar rumah itu, jelas dia, warga itu minta tolong warga lainnya. Mereka ramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung, api tidak menjalar ke ruangan lain. “Hanya satu kamar yang terbakar,” paparnya.

Saat api sudah berhasil dipadamkan, ada warga yang lapor ke polsek setempat. Dari laporan itu, anggota meluncur ke lokasi kejadian. “Api membakar satu kamar, asal api masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Genteng, rumah yang terbakar itu diduga sengaja dibakar. Hanya saja, siapa pelakunya masih belum diketahui. “Kami masih akan mengundang orang-orang yang sempat tinggal di rumah itu,” katanya.

Menurut Kanit Reskrim, rumah milik Sujoko itu sejak setahun yang lalu sudah ditinggalkan penghuninya. Sujoko yang menetap di Papua, membiarkan rumahnya ditempati oleh keluarga Puji, 53. “Puji itu janda lima anak dan tergolong tidak mampu,” terangnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Sempat menetap di sana beberapa tahun, Puji dan kelima anaknya sejak setahun lalu pindah ke Jember. Dan rumah itu dibiarkan mangkrak. “Kita akan panggil Puji itu, mungkin ada informasi, karena pemilik rumah tidak ada,” pungkasnya.(sas/abi)

source