KALIPURO – Satu unit rumah yang berlokasi di Jalan Denpasar, Lingkungan Klatakan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, ludes dilalap si jago merah Selasa malam (11/6). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa yang diduga disebabkan korsleting listrik itu menyebabkan pemilik rumah, Mulyani, 57, mengalami kerugian pulu han juta rupiah.
Diperoleh keterangan, kebakaran itu bermula saat bagian depan rumah milik Mulyani itu roboh sekitar pukul 18.00. Peristiwa itulah yang diduga menjadi penyulut korsleting listrik. Sebab beberapa saat setelah bagian depan ru mah itu roboh, seorang warga melihat ko baran api di rumah tersebut. Sejurus kemudian, puluhan warga datang ke lokasi kebakaran. Dengan peralatan seadanya, warga be rupaya memadamkan kobaran api di rumah tersebut.
Tak sampai satu jam, rumah tersebut sudah ludes terbakar. Warga sempat waswas saat melihat kobaran api menjalar ke rumah lain. Sebab, tidak jauh dari rumah Mulyani itu terdapat kabel listrik tegangan tinggi. Beruntung, sebelum si jago merah kian menggila, tiba-tiba saja hujan deras mengguyur. Kebakaran yang meludeskan rumah itu tidak menimbulkan korban jiwa. Karena saat ke jadian, Mulyani tengah bekerja sebagai pengasong di Pelabuhan Ketapang.
“Biasanya di rumah ini ada anak saya. Tetapi, saat kejadian anak saya sedang ikut suaminya kerja di Bali,” jelas Mulyani. Mulyani mengatakan, tak ada barang yang bisa diselamatkan di dalam rumah berukuran 6 me ter x 12 meter tersebut. Dua unit televisi, dua unit kipas angin, tiga unit bufet, meja, kursi, dipan, ludes dilalap si jago merah. Tidak hanya itu, uang tunai Rp 3 juta yang disimpan di dalam lemari pun ikut ludes terbakar.
“Padahal, uang itu saya kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil berjualan,” kata dia. Lantaran tidak satu pun barang yang tersisa, Mulyani menaksir kerugian yang dia derita mencapai Rp 50 juta. “Seperti yang Anda saksikan, rumah saya nyaris rata tanah. Sementara saya ngampung tidur di rumah saudara,” pungkasnya. (radar)