

Warna Hitam tapi Jenis Kelamin Betina
GLENMORE – Satwa dilindungi, yakni banteng jawa (Bos javanicus javanicus) ditemukan mati di kebun kakao Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, kemarin (9/10).
Banteng yang mati itu bukan hanya termasuk satwa dilindungi, tapi juga tergolong langka. Sebab, banteng warna hitam biasanya berjenis kelamin jantan. Namun, banteng yang sempat mengamuk di dekat permukiman warga tersebut ternyata berjenis kelamin betina. ‘’Ternyata ini banteng betina.
Padahal, kalau warna kulitnya hitam biasanya jantan,” jelas Luki Dwi Susanto, kepala Resort Pacet, Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), yang berkantor di Desa Karangharjo.
Sebelumnya, warga Perkebunan Kendenglembu, Desa Karangharjo, Glemore, sempat digegerkan dengan adanya sekelompok banteng yang mengamuk di dekat permukiman warga beberapa hari lalu Satwa yang mengamuk itu sempat hilang dan diduga sudah kembali ke hutan lindung bersama kelompok banteng liar.
Namun, kemarin banteng be tina (bukan jantan seperti diberitakan sebelumnya, itu muncul lagi di dekatpermukiman warga di Afdeling Rejosari, perbatasan Perkebunan Kendenglembu dan Trebasala, Desa Karangharjo. Awal diketahui muncul di per kebunan kakao Afdeling Re josari, banteng liar itu tengah mengamuk ketika melihat orang bekerja.