Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sekretaris Umum Muhammadiyah Puji Perkembangan Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Puncak peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah yang digelar di kompleks Masjid At-Taqwa, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (16/12/2018) malam, dihadiri Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Abdul Mu’ti.

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah Banyuwangi dalam mengembangkan kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

“Dulu, Banyuwangi ini dikenal dengan daerah klenik, daerah santet. Tapi sekarang sudah berubah menjadi destinasi wisata dan beragam program inovatif lainnya,” ungkapnya.

“Ke depan, semoga tambah maju. Wisatanya berkembang. Sektor lain berkembang. Warga bisa semakin sejahtera karena perkembangan-perkembangan itu,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga mengajak warga Muhammadiyah untuk turut berkontribusi memajukan daerah.

“Tema milad kali ini adalah ta’awun untuk negeri. Kita warga persyarikatan Muhammadiyah turut berkontribusi kepada negara, bersama-sama membangun republik ini,” terangnya.

Ta’awun untuk negeri, imbuh Mu’ti, sebagai bagian dari komitmen kebangsaan Muhammadiyah. “Amal usaha Muhammadiyah tidak hanya untuk Muhammadiyah. Tapi untuk semua anak bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan Banyuwangi. Terutama dalam sosial-kemasyarakatan, pendidikan, dan kesehatan.

“Tangan pemerintah sangat terbatas. Kontribusi dari masyarakat, terutama oleh Muhammadiyah, memberikan kontribusi yang sangat penting. Banyak sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya yang didirikan Muhammadiyah di Banyuwangi,” ujar Anas.

Total ada lebih dari seratus lembaga pendidikan milik Muhammadiyah di Banyuwangi dengan belasan ribu pelajar yang menuntut ilmu di dalamnya. Juga ada rumah sakit yang terus melayani warga Banyuwangi.

Sinergi yang dibangun antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah selama ini, menurut Anas, perlu terus dijaga dan ditingkatkan.

“Mari terus bergandengan membangun Banyuwangi tercinta,” ajaknya.