Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Seleksi Atlet O2SN Bermasalah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dddBANYUWANGI – Seleksi atlet Banyuwangi yang dipersiapkan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) berujung masalah. Sebab, proses seleksi dianggap tidak transparan. Konon ternama di istimewakan.

Seperti yang terjadi pada cabang bulu tangkis. Satu pebulu tangkis putri, Wulan, langsung lolos babak final. Padahal, siswa SMAN 2 Genteng itu tidak melakoni pertandingan sejak awal. Tentu saja hal Itu menyebabkan atlet yang susah payah melakoni laga demi laga meradang.

Seperti yang di alami Nur Fitriana, Siswa SMA 1 Banyuwangi itu sukses lolos mewakili Banyuwangi dalam O2SN ke level Jawa Timur. Tetapi, secara mengejutkan, dia dianggap belum lolos. Sebab, siswa kelas XI itu harus berhadapan dengan Wulan yang sama sekali tidak pernah terlibat dalam pertandingm mulai fase penyisihan. “Siswa kami sudah lolos, kok tiba-tiba harus bertanding lagi.

Aturan dari mana itu,” protes wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMAN 1 Banyuwangi, Gede Agus. kemarin.  Menurut dia, olahraga itu menjunjung tinggi sportivitas. Maka dari itu, sangat naif jika ada permainan dalam proses seleksi itu. “Kasihan anak-anak. Ini bisa mengganggu psikologis mereka tandasnya didampingi koordinator O2SN SMAN 1 Banyuwangi, Supriyanto.

Memang, dia mendengar ada atlet yang memiliki kualitas dan layak menjadi bagian dari kontingen Banyuwangi. Tetapi, di saat yang bersamaan yang bersangkutan tengah mengikuti even tingkat nasional di Palembang, Sumatera Selatan. “Kalau emang bebarengan , lebih baik seleksi ditunda, Kan jelas,” katanya.  Dia pun mengaku kecewa atas masalah tersebut.

Maka dari itu, pihaknya tidak mengirim Nur Fitriana melakoni pertandingan penentuan melawan Wulan. “Sebenarya hari ini. Tapi, kami putuskan tidak datang. Apalagi, pertandinganya di Genteng,” paparnya.  Dia mengaku tahu kualitas atlet tersebut. Dia tidak gentar bertanding menghadapi siapa pun. termasuk Wulan. “Cuma tahap demi tahap tetap harus dilalui, Jangan tiba-tiba masuk final. itukan mencederai perjuangan atlet,” tandasnya.

secara terpisah, koordinator O2SN cabang bulu tangkis Banyuwangi, Bagus, mengaku bahwa wulan tidak mengikuti proses seleksi sejak awal. Sebab, yang bersangkutan tengah mengikuti kejuaraan di Palembang. “Tapi, meski tidak ikut tahap seleksi, tapi waktu technikal meeting (TM), semua setuju,” katanya. Atlet tersebut sukses membawa pulang prestasi dengan menjadi juara 3.

Dengan demikian, kualitasnya sudah terbukti, Apalagi, yang bersangkutan masuk tim Porprov Banyuwangi. “Waktu TM tidak ada masalah. Kita jangan mengedepankan ego dulu,” ujar guru SMAN 2 Genteng itu.  Dia meluruskan, tidak ada pertandingan final dalam seleksi cabang bulu tangkis. Sebab, ada tiga pebulu tangkis yang harus berhadapan.

Selain Nur Fitriana, juga ada Novita melawan Wulan. Keduanya merupakan siswa SMAN 2 Genteng. “Arin (Ana Fitriana, red) sudah mengalahkan Novita, tinggal bertemu Wulan,” jelasnya.  Novita juga akan bertemu wulan. Satu pebulu tangkis dengan skor terbaik akan mewakili Banyuwangi di cabang bulu tangkis tunggal putri dalam O2SN yang digelar di Surabaya. (radar)