Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sempat Dibiarkan, Kini mulai Dipetik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sempatSONGGON – Setelah sempat memburuk dan dibiarkan membusuk, harga tomat di Kecamatan Songgon berangsur membaik sejak kemarin (6/12). Pada saat petik pertama sekitar 15 hari lalu, harga tomat anjlok di kisaran Rp 500 per kilogram (Kg). Menurut seorang petani tomat di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Abdullah, harga minimal agar petani tidak rugi adalah Rp 1.500. Abdullah menyebut, biaya yang di keluarkan untuk menanam tomat di lahan yang baru ditanami tomat adalah sekitar Rp 4 juta. Itu belum termasuk ongkos te naga kerja.

Tomat yang dihasilkan dari lahan seluas itu bisa mencapai 7 ton. Nah, jika harga tomat hanya Rp 500 per kg, banyak petani yang membiarkan tomatnya membusuk dan jatuh di sawah. Jika tomat dipetik dengan tenaga bayaran, maka itu akan menambah kerugian petani.  Saat ini, harga tomat dari petani kepada pedagang mulai naik pada kisaran Rp 1.500 per kg. Kini harga ranti sudah menembus Rp 2.000 per Kg. “Sekarang mulai lumayan. Semoga ke depan naik terus,” katanya. (radar)