Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Senggolan, Terjatuh, Dilindas Dump Truck

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ibu Meninggal, Anak Kritis

———————————-

SRONO – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya, masuk Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, tepatnya di depan SMPN 1 Srono, siang kemarin. Dua orang berboncengan sepeda motor ditabrak dump truck muatan pasir. Akibat ke celakaan itu, seorang pengendara motor, Mukini, 46 thn, meninggal dilokasi kejadian. Yang membonceng, Bibit Hariyanto, 25, hingga kemarin masih kritis di rumah sakit Kecelakaan tersebut terjadi pukul 14.00.

Awalnya, ibu dan anak itu mengendarai Yamaha Jupiter Z bernopol DK 8988 DW dari arah selatan. Saat itu, Bibit melaju beriringan dengan motor lain. Bibit terlihat berbincang dengan pengendara motor yang sama-sama melaju dari arah selatan tersebut. Posisi motor yang dikendarai Bibit berada di sebelah kanan. Nahas, ngobrol sambil berkendara itu menimbulkan petaka. Tanpa sebab yang jelas, kedua motor itu bersenggolan.

Akibatnya, motor Bibit oleng ke kanan lalu jatuh ke badan jalan beraspal. Saat motor terjatuh, dari arah utara melaju dump truck yang dikemudikan Hariyono, 35. Warga Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, tersebut tidak bisa menghindar lantaran posisinya terlalu dekat. Tak pelak, kendaraan roda empat bernopol P 8818 RF tersebut menabrak dua korban yang jatuh tersebut. Akibatnya, dua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.

Saking kerasnya benturan, Mukini meninggal di lokasi kejadian. Warga Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, itu menderita luka di kepala. Sementara itu, Bibit Hariyanto yang ber-KTP Jimbaran, Denpasar, Bali, hingga kemarin masih kritis di Rumah Sakit NU Mangir, Rogojampi. Kanitlaka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Mujiono menuturkan, pasca kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selain itu, sopir truk langsung ditahan.

Informasi yang berkembang di masyarakat, sopir truk langsung menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat karena takut dihakimi massa. “Sopir kita periksa dan kendaraan yang terlibat laka kita amankan,” kata Mujiono. Mujiono menjelaskan, pengendara sepeda motor yang berjalan beriringan dengan korban langsung melarikan diri. Sampai saat ini, pengemudi sepeda motor tersebut masih dicari. ‘’Sepeda motor lain kabur usai kejadian,” terang perwira dengan satu balok di pundak itu. (radar)