Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sepekan Tiga Kapal Kandas

APES: Kapal barang dari Madura kandas di ka wasan muara Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
APES: Kapal barang dari Madura kandas di ka wasan muara Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Muara Pantai Boom yang kini telah tertutup tumpukan pasir itu kembali makan korban. Sebuah kapal barang yang dinakhodai Jabir, asal Pulau Pagerungan, kandas di muara tersebut siang kemarin (7/5). Kapal yang kebetulan tidak mengangkut barang itu kandas dan tersangkut di atas tumpukan  tetrapod (batu cengkih) yang banyak dipasang di sisi utara muara.

“Kapal kami terkena ranjau,” cetus Jabir saat ditemui wartawan koran ini kemarin. Jabir sudah beberapa kali menakhodai kapal menuju Pelabuhan Boom. Nakhoda tersebut terakhir kali datang ke Banyuwangi mengambil barang guna dijual lagi di kepulauan sekitar Madura adalah seminggu lalu. “Seminggu lalu muara belum dipenuhi pasir,” katanya.

Kapal yang dinakhodai Jabir itu tiba di sekitar Pelabuhan Boom sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, kapal tersebut singgah di Bali untuk menurunkan barang. “Barang dari Madura diturunkan di Bali, terus ke Banyuwangi mengambil barang lain untuk dijual di Madura,” terang Marjan, pemilik kapal. Saat kapal tersebut memasuki kawasan muara Boom, air laut masih pasang.

Jabir pun nekat membawa kapalnya masuk ke muara menuju Pelabuhan Boom. Tetapi sial, ketika kapal memasuki muara, bagian bawah kapal tersangkut besi batu cengkih. “Kalau sudah nyangkut batu cengkih, kapal tidak bisa bergerak,” cetus kepala Polisi Air (Polair) Pantai Boom, Bripka Wawan Siswanto.

Menurut Bripka Wawan, dalam sepekan terakhir sudah tiga kapal yang kandas di muara Boom. Semua kapal itu kandas karena pasir sudah menutup muara yang biasa menjadi jalur keluar-masuk perahu itu. “Kalau tumpukan pasir tidak dikeruk, muara tidak bisa dilintasi lagi,” katanya. (radar)