Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siap Geber City and Race 2 Kategori

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali menawarkan wisata olahraga baru kepada masyarakat. Kali ini, pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa, ini akan siap menggelar olah raga sepeda, yakni Banyuwangi City and Race. Even bersepeda mengelilingi kota Banyuwangi ini akan digelar pada Sabtu (21/6) mendatang. Penanggung Jawab Banyuwangi City and Race, Guntur Priambodo mengatakan, even yang digelar dalam dua kategori.

Dua kategori dimaksud adalah city tour dan race (balapan sepeda). Peserta city tour akan menempuh rute sejauh delapan kilometer (Km). Menurut Guntur, Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, dan anggota forum pimpinan daerah (forpimda) rencananya akan mengikuti city tur yang dimulai pukul 06.30 tersebut. Start di depan pendapa Sabha Swagata Blambangan, peserta akan berkeliling Kota Banyuwangi dan fi nish di Pantai Boom. 

“Pantai Boom kita pilih jadi tempat fi nish, karena pantai ini icon kota Banyuwangi,” ujarnya. Dikatakan, city tour mengusung konsep fu n cycling alias bersepeda santai sambil menikmati keindahan kota Banyuwangi. Saat ini Kota Penyu ini sudah tertata dan rapi, taman-taman kota juga indah. “Banyuwangi juga dua tahun berturut-turut menerima Adipura. Kita ingin keindahan kota ini bisa dinikmati oleh banyak orang,” kata Guntur. Karena sifatnya fun cycling, city tour ini bisa diikuti siapa saja. Selain mengundang masyarakat umum, kata dia, pihaknya

juga mengundang para penghobi olahraga sepeda, baik individu maupun komunitas sepeda untuk meramaikan acara ini. Data ISSI mencatat di seantero Banyuwangi terdapat sekitar 40 komunitas sepeda. Guntur mengungkapkan, pihaknya memasang target peserta city tour mencapai sepuluh ribu orang. “Masyarakat yang ingin berpartisipasi pada kegiatan itu bisa mendaftar langsung ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan (Dispendik), atau outlet yang telah ditentukan,” kata pria yang juga Ketua ISSI Banyuwangi itu.  

Sementara itu, kelas race (balapan) akan digelar di lokasi yang sama. Namun, lintasan race lebih pendek dibandingkan lintasan untuk peserta city tour. “Pada kategori race, panjang lintasan hanya 3,5 Km dengan putaran lap 8-16 lap, tergantung kelas yang dilombakan. Race akan dimulai setelah fi nish city tour,” ujar Guntur. Target kelas balapan sejumlah 1.000 orang yang terbagi kategori semi profesional dan profesional. Semi profesional akan diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA se-Banyuwangi.

 “Akan ada perwakilan dari tiap sekolah untuk ikut kompetisi ini,” kata dia. Sedangkan untuk kategori profesional, kata Guntur, akan diikuti oleh peserta yang biasa ikut lomba, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Kelas internasional itu sendiri terbagi dalam kelaspemula, junior, executive, master, man elite dan women elite. “Sejumlah atlet yang saat ini ikut Tour De Singkarak juga siap berpartisipasi, termasuk atlet BRCC (Banyuwangi Road Cycling Club),” pungkasnya. (radar)