Jumat, 15 Maret 2024 15:35 WIB
lihat foto 
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Satlantas Polresta Banyuwangi mengecek jalur Lingkar Ketapang, Jumat (15/3/2024).
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Satlantas Polresta Banyuwangi mengecek jalur Lingkar Ketapang, Jumat (15/3/2024).
Jalan itu direncanakan menjadi jalur alternatif apabila terjadi kemacetan saat dan usai Lebaran mendatang.
Di Banyuwangi, risiko kemacetan berada di jalan akses menuju Pelabuhan Ketapang saat libur Lebaran.
Banyak warga luar kota yang berbondong-bondong menyebrang ke Bali untuk berlibur.
Amar mengatakan, Lingkar Ketapang memungkinkan untuk menjadi jalur alternatif yang dapat dipilih pengguna jalan apabila akses menuju Pelabuhan Ketapang macet parah.
Baca juga: Antisipasi Polisi Banyuwangi Terjadi Perang Sarung Kelompok Remaja saat Malam Bulan Puasa: Keliling
Akan tetapi, beberapa hal masih perlu diperhatikan. Antara lain kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik yang berpotensi menjadi genangan saat musim penghujan.
“Perlu ada pembenahan di beberapa titik agar dapat maksimal dijadikan jalur alternatif,” kata Amar.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi hal tersebut.
Ia berharap, penanganan dapat dipercepat sehingga jalur itu bisa dipakai secara optimal ketika musim Lebaran dan liburan.
Satlantas, lanjut dia, juga akan menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan di sekitar Ketapang.
Jenis skenario yang bakal ditetapkan bergantung pada hasil analisis dan evaluasi.
“Rekayasa bakal dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Apalagi jalur Ketapang ini merupakan pilihan utama pengguna jalan yang hendak menuju atau keluar dari pelabuhan,” sambung dia.
Sebenarnya, penggunaan jalan di Lingkar Ketapang sebagai jalur alternatif bukan hal baru.
Saat akses menuju pelabuhan macet parah pada libur sekolah pertengahan tahun lalu, jalur yang sama juga dimanfaatkan sebagai pemecah arus.
Selain di daerah Ketapang, Satlantas juga tengah memetakan area berisiko di sepanjang jalur utama Kabupaten Banyuwangi untuk menyambut para pemudik.
Jalur yang dimaksud meliputi jalan berisiko macet hingga berisiko menjadi tempat kecelakaan.
