Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sore antre, Malam terurai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

antrePenyeberangan Ketapang- Gilimanuk Kembali Dibuka

KALIPURO – Pengoperasian kembali kapal-kapal yang melanyani penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk dibuka sejak pukul 05.30 WIB atau pukul 06.30 WITA, minggu (22/3), kemarin. Hingga sore kemarin, antrean kendaraan menuju Bali terlihat mengantre di halaman parkir pelabuhan PT. ASDP Ketapang.

Penumpukan kendaraan mulai terasa sejak sabtu malam (21/3). Kantong-kantong parkir yang telah disediakan unkuk mengantisipasi penumpukan kendaraan juga full dipenuhi kendaraan pribadi dan truk-truk yang hendak menuju pulau Dewata.

Manajer Opersional PT. lndonesia ferry (IF) ASDP Ketapang, Saharrudin Koto membenarkan hal tersebut. Menurutnya banyaknya kendaraan yang mengantre di pelabuhan dimulai pada pukul 23.00 Sabtu (21/3), malam kemarin.

“Pelabuhan sempat ramai kendaraan antre mulai Sabtu malam. Kantong parkir yang disediakan juga penuh kendaraan mulai Sabtu malam,” kata Saharuddin. Kendaraan roda dua dan roda empat yang mendominasi antrean kendaraan yang ada di pelabuhan maupun di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.

“Yang banyak sepeda motor dan mobil pribadi. Sampai maghrib ini masih ada antrean kendaraan, tapi sudah tidak sampai keluar, antrean tenis mengalir ke dalam kapal.” tuturnya. Dari data yang diperoleh sampai malam hari kemarin, sudah ada sekitar 1.605 penumpang pejalan kaki, 5.605 kendaraan roda dua dan 3. 100 kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya yang telah menyeberang ke Pulau Dewata.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah mengingat antrean kendaraan masih tampak terlihat sampai berita ini ditulis pukul 19.00. “Ini data terakhir kendaraan dan penumpang yang telah menyeberang ke Bali sejak pelabuhan dibuka setelah Nyepi sampai pukul 19,00,” jelas pejabat pelabuhan yang suka gowes ini.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan saat penutupan jalur penyeberangan Jawa-Bali kemarin kendaraan tidak diperbolehkan melewati jalan depan pelabuhan. Kendaraan yang melintasi jalan depan pelabuhan diarahkan agar melewati jalan lingkar Ketapang.

“Sejak hari Sabtu pukul 24.00 kendaraan yang melintas kita arahkan untuk lewat jalan lingkar Ketapang.” kata Kasatantas Polres Banyuwangi, AKP Amar Hadi Susilo. Amar menambahkan, arus lalu lintas sampai malam hari kemarin sudah terpantau lancar dan optimal.

Penampakan kendaraan di kantong-kantong parkir sudah tidak tampak lagi, menurutnya. “Di kantong parkir Tanjung Wangi ramai mulai Sabtu malam, yang mendominasi kendaraan roda empat pribadi. Malam ini (kemarin) sudah habis antrean,” pungkas Amar.

Sekadar tahu, penutupan jalur penyeberangan menuju Pulau Bali ini berdasarkan surat Gubemur Bali No 003.2/24986/DPIK tannggal 17 November 2014 tentang adanya Hari ltaya Nyepi tahun Caka 1937 yang jatuh pada hari Sabtu lalu (21/3).

Terkait Nyepi, pengoperasian kapal-kapal penyebrangan dihentikan sementara untuk menghormati umat Hindu di Bali yang sedang melaksanakan ibadah. Untuk pemberangkatan terakhir di Pelabuhan Ketapang berlaku pada tanggal 20 Maret 2015 mulai pukul 23.00.

Sementara untuk Gilimanuk ditutup mulai pukul 05.55 WITA TANGGAL 21 Maret. Kapal yang ada di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk beroperasi kembali mulai pukul 05.30 WIB/ 06.30 WITA hari minggu kemarin.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, selain areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, kantong-kantong parkir untuk kendaraan juga telah dipersiapkan sebelumnya. Ada empat kantong parkir yang dipersiapkan di antaranya terminal Sritanjung kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, Lapangan Stasiun KA Banyuwangi Baru, dan lahan kosong milik ASDP. (radar)