Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stan Peserta Kurang Terapkan Ikonik Bambu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

art-week-banbuBANYUWANGI – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan mlenengah (Dinkop-UMKM) Banyuwangi, Alief Rachmad Kartiono, mengaku para peserta art week kurang menerapkan tema yang telah ditetapkan.

Namun, untuk pemuIaan, partisipasi peserta membuat art week dengan nuansa ikonik bambu sangat luar biasa, Menurut Alief, pelaksanaan Banyuwangi art week yang ideal butuh proses pembelajaran. Untuk bisa meng-up grade tampilan dengan tema-tema tertentu butuh waktu untuk mengasah kemampuan pelaku UMKM.

Karena itu, kata Alief pelaksanaan Banyuwangi Art week tahun 2015 akan menjadi haluan evaluasi even berikkutnya. Tahum depan kami harapkan peserta bisa tampil lebih prima dan optimal,” ujarnya. Bagi yang belum siap, kata Alief, sebagai konsekuensi bisa digantikan dengan yang sudah siap atau bergabung dengan yang benar-benar siap.

Alief mengimbau agar seluruh peserta proaktif untuk menjaga kebersihan. “Kami berharap semua peserta berkomitmen untuk menjaga kebersihan. Tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan,” katanya. Peserta juga diminta tidak hanya memperhatikan produk yang dipamerkan.

Karena dalam ajang pekan seni ini, tujuannya tidak hanya mendongkrak ekonomi kreatif melalui UKM, namun se-kaligus Mengenalkan produk lokal unggulan melalui tema yang diterapkan. Pada penemuan dengan para peserta sebelum pelaksanaan, Dinas Koperasi dan UKM mengimbau peserta untuk menampilkan stan dengan bambu.

Sesuai tema kali ini, Banyuwangi Art Week mengusung ikonik bambu. Tujuanya, untuk mengenalkan produk unggulan lokal Kota Gandrung. “Bambu ini merupakan salaln satu bahan produk lokal yang sudah waktunnya untuk diunggulkan. Di Banyuwangi bambu mudah ditemui di mana saja,” katanya. (radar)