Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Start Stage Pertama Pukul 10.00

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Jarak Tempuh 169,4 Km, Finis Taman Blambangan

BANYUWANGI – Ajang balap sepeda International Tour de Ijen tahun 2015 edisi keempat akan dimulai pagi ini. Pada stage pertama, para pembalap akan menempuh jarak 169,4 Km dengan start di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Glenmore dan finis di Taman Blambangan, Banyuwangi.

Ajang balap kelas dunia itu akan dimulai pukul 10.00. Jika estimasi waktu tidak meleset, para pembalap akan sampai garis finis paling lambat pukul 14.35. Untuk mengamankan pembalap, semua ruas jalan yang dilewati harus steril dari segala aktivitas warga.

Sejak dari RTH Glenmore, para pembalap akan bergerak ke arah timur melewati jalan poros Banyuwangi – Jember. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 Km, para pembalap belok arah ke kiri di pertigaan Wadung. Kali ini rute yang harus dilewati adalah menuju ke Stasiun Wadung, Kecamatan Glenmore.

Berikutnya, lintasan datar menuju ke arah Stasiun Setail. Para pembalap juga akan melaju kecepatan tinggi menuju ke arah Genteng dengan melewati Puskesmas Sempu. Setelah melewati RTH Maron, rombongan pembalap akan adu kecepatan hingga ke Pos Lantas Genteng.

Selanjutnya, mereka melaju ke arah barat hingga pertigaan Radio Tawang Alun, Genteng. Rute berikutnya adalah belok kiri menuju arah Tegalsari. Sekitar 800 meter dari pertigaan Tawang Alun, rombongan pembalap belok ke arah Karangdoro dengan melewati Dasri, Taman Sari, Polean, hingga tembus ke arah Karangroro.

Setelah tiba di Dam Kebun Dalem, peserta ITdBI 2015 masih melewati rute flat dengan melintas Bangosere hingga tembus ke perempatan Pedotan. Adu kecepatan antar-pembalap masih terus berlangsung hingga menuju Siliragung. Berikutnya, tembus ke perempatan Buk Putih lalu mengarah ke utara menuju ke Seneporejo, hingga tembus ke perempatan Kedungrejo.

Setelah itu, peserta menuju ke arah Jajag. Dari Jajag, peserta terus menghadapi rintangan dengan melewati jalur poros dengan melewati Cluring hingga tembus ke pertigaan Kebaman, Kecamatan Srono. Dari sini, belok arah ke arah barat menuju ke Pekulo.

Dari pertigaan Pekulo, rute yang dilalui mengarah ke utara dengan melewati Parijatah, Gambor, Alas Malang, Lemahbang Kulon, hingga ke Lampu Merah Lincing, Rogojampi. Dari sini, lokasi arah yang dituju adalah menuju ke kantor Pos. Dari kantor Pos Rogojampi, arah yang dituju adalah menuju ke arah Songgon.

Kali ini, para pembalap akan menghadapi rintangan yang cukup melelahkan. Sebab, sepanjang rute dari Rogojampi ke Songgon, ruas jalan cukup menanjak sejauh 20 Km. Setelah melewati pasar Songgon, peserta terus melaju hingga ke pertigaan Desa Songgon. Kemudian, belok arah ke kiri menuju Desa Sragi dengan melewati Desa Sumberbulu.

Begitu tiba di pertigaan Sragi, para pembalap akan lebih bisa recovery. Pasalnya, rute dari Sragi ke arah Gendoh sejauh 10 Km jalur menurun. Dari pertigaan Desa Gendoh, lokasi yang dituju pasar Songgon sampai ke perempatan Dadapan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Kemudian, belok kiri menuju ke arah Desa Parijatah Kulon. Dari pertigaan Parijatah Kulon, arah berikutnya belok kiri sekitar 100 meter ada pertigaan belok kanan. Kemudian, melewati Desa Parijatah Wetan dan tembus di Desa Sukonatar.

Setiba di pertigaan Sukonatar, arah yang dituju melewati jalur nasional dengan melewati SMPN 1 Srono terus ke arah utara sampai di Rogojampi. Nah, dari sini, rute panjang dengan medan sempurna, para pembalap tinggal mendekat ke garis finis.

Dengan melewati Desa Kabat. Kemudian, Kedayunan, RS Fatiman, lampu merah Karang Ente. Selanjutnya, peserta akan melewati Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Dr. Soetomo dan finis di Taman Blambangan, Banyuwangi. (radar)