Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stasiun Whoosh Diserbu Penumpang, Begini Cara KCIC Jaga Kenyamanan 210 Ribu Penumpang di Libur Lebaran

stasiun-whoosh-diserbu-penumpang,-begini-cara-kcic-jaga-kenyamanan-210-ribu-penumpang-di-libur-lebaran
Stasiun Whoosh Diserbu Penumpang, Begini Cara KCIC Jaga Kenyamanan 210 Ribu Penumpang di Libur Lebaran

RadarBanyuwangi.id – Libur Lebaran 2025 menjadi momen padat bagi layanan kereta cepat Whoosh. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun tak tinggal diam.

Demi memberikan kenyamanan maksimal, KCIC telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan yang siap memanjakan penumpang selama musim mudik dan liburan.

Corporate Communication Manager KCIC, Emir Monti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiagakan posko kesehatan dan pengamanan di stasiun-stasiun utama.

Baca Juga: Kendaraan Menumpuk di Jembatan Tambong Banyuwangi Mengular, Ini yang Dilakukan Polsek Kabar

Tak hanya itu, sebanyak 660 personel pelayanan, termasuk 50 petugas mobile, dikerahkan untuk membantu para penumpang secara langsung di berbagai titik strategis.

Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi, KCIC juga memberikan solusi praktis. Tersedia lebih dari 500 slot parkir, ditambah area tambahan yang mampu menampung sekitar 150 kendaraan di Stasiun Halim.

Fasilitas ini sangat membantu penumpang yang menitipkan kendaraan saat bepergian pagi hari. “Kami pastikan perjalanan jadi lebih praktis dan bebas repot,” ujar Emir.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Megaloman, Sosok Superhero Legendaris Generasi 80 dan 90an, Miliki Rambut Nyentrik ala Rocker

Untuk penumpang yang tidak membawa kendaraan pribadi, KCIC mendorong penggunaan moda transportasi terintegrasi seperti LRT, Transjakarta, hingga taksi online, demi kelancaran akses ke Stasiun Whoosh.

Lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ludes selama musim liburan ini, menandakan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi modern ini terus meningkat.

Meski volume penumpang tinggi, arus kedatangan dan keberangkatan tetap berjalan lancar berkat konektivitas transportasi yang apik. (*)