Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Suhu Panas Ekstrem, Ular dan Biawak Mulai Teror Rumah Warga Banyuwangi!

suhu-panas-ekstrem,-ular-dan-biawak-mulai-teror-rumah-warga-banyuwangi!
Suhu Panas Ekstrem, Ular dan Biawak Mulai Teror Rumah Warga Banyuwangi!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dampak suhu panas ekstrem belakangan ini tidak hanya dirasakan manusia, tapi juga hewan liar seperti biawak dan ular.

Saat suhu meningkat, hewan-hewan tersebut kerap keluar dari habitat aslinya dan mencari tempat berteduh, bahkan hingga memasuki perumahan warga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yopi Bayu Irawan, mengatakan permintaan evakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

“Saat musim kemarau seperti ini, baik petugas di Mako maupun sektor, sering mendapat laporan evakuasi hewan yang masuk ke rumah warga,” ujarnya.

Yang mengkhawatirkan, sebagian ular yang dievakuasi merupakan jenis berbisa seperti kobra, dan juga ular piton berukuran besar.

Yopi menjelaskan, suhu panas membuat hewan-hewan itu keluar dari habitat aslinya untuk mencari tempat yang lebih sejuk dan lembap.

“Biasanya ular bersembunyi di bawah tumpukan jerami, keramik, atau tempat gelap lainnya,” katanya.

Menurutnya, perilaku ini merupakan mekanisme alami karena ular tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.

“Panas matahari memberikan energi yang dibutuhkan ular untuk beraktivitas. Mereka mencari lokasi yang lebih teduh agar bisa menyeimbangkan suhu tubuh dan mencerna makanan dengan baik,” jelas Yopi.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika menemukan ular di rumah atau lingkungan sekitar.

“Segera hubungi petugas Damkarmat Banyuwangi untuk evakuasi, jangan ditangani sendiri,” pesannya.

Selain itu, warga diminta rutin membersihkan lingkungan rumah, termasuk tumpukan barang tak terpakai dan tanaman yang terlalu rimbun, karena bisa menjadi tempat bersarang ular.

“Lakukan pengecekan di dalam dan luar rumah secara berkala agar potensi sarang ular bisa segera diketahui,” pungkasnya.