Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Suku Bunga AS Naik, Harga Emas Menukik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sukuBANYUWANGI – Menjelang akhir triwulan pertama 2014, harga emas murni maupun perhiasan berbahan logam mulia tersebut di pasaran turun cukup signifikan. Penurunan harga emas 24 karat mencapai Rp 9 ribu per gram, sedangkan harga perhiasan berbahan emas turun antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per gram. Dingding, pemilik toko emas di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga emas murni turun dari Rp 495 ribu per gram  menjadi Rp 486 ribu per gram sejak sekitar sepekan terakhir.

Di saat bersamaan, harga perhiasan emas dengan kadar kemurnian 70 persen turun dari Rp 390 ribu per gram menjadi Rp 380 ribu per gram. Demikian halnya dengan perhiasan “emas muda”. Perhiasan berbahan emas 40 persen turun dari 240 ribu menjadi Rp 235 ribu per gram. Sedangkan perhiasan berbahan emas 37,5 persen turun harga dari Rp 230 ribu per gram menjadi Rp 225 ribu per gram. Meski harga emas turun, kata Dingding, tren penjualan perhiasan berbahan logam mulia, itu ternyata tidak menunjukkan peningkatan berarti.

Dia mengaku setiap hari rata-rata hanya menjual lima unit perhiasan berbahan emas 70 persen dan kurang lebih 50 unit perhiasan emas muda. “Meskipun harga perhiasan emas turun. Penjualan cenderung stabil, tidak mengalami peningkatan berarti,” ujarnya kemarin (23/3).  Sementara itu, bos perhiasan emas asal Surabaya yang kebetulan bertemu wartawan koran ini saat berada di toko emas di Pasar Banyuwangi, itu menyebut, penurunan harga emas di pasar Internasional merupakan imbas kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan suku bunga perbankan. “Jika suku bunga dinaikkan, pengusaha banyak yang melepas emas, dananya dialihkan untuk investasi di bank,” pungkasnya. (radar)