PESANGGARAN – International Surfing Competition yang akan digelar di Pulau Merah, Desa Sumber agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pada 25 hingga 27 September 2015 akan menjadi lomba surfing terbesar. Sampai kemarin (22/9) peselancar yang sudah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam event paling akbar itu berasal dari 20 negara.
“Kami akan buat lomba surfing paling meriah,” cetus Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis pora) Banyuwangi, Wawan Yad madi. Dari 20 negara itu, terang dia, diantaranya Venezuela, Swiss, Jerman, Amerika Serikat, Korea, Hu ngaria, Prancis, Thailand, dan Indonesia.
Mereka akan beradu ketangkasan dalam tujuh kategori lomba, yakni open international, national, expat, long board, dan paddle race (olympic). “Juga ada grommet U-14 dan pushing division U-10,” katanya. Untuk menyukseskan Inter national Surfing Competition itu, berbagai elemen masyarakat menggelar rijig-rijig pantai yang akan menjadi lokasi lomba surfing itu kemarin sore (22/9).
Mereka berasal dari pelajar, anggota Pokmas Wisata, Pulau Merah Board Rider, karyawan BSI, dan Forpimka Plus Pesanggaran. Selain itu, juga ada komunitas di luar kawasan Pesanggaran, seperti Pemuda Entrepreneur Banyuwangi, Banyuwangi Tiger Riders, dan Komunitas Metal Gerilya.
Dalam kegiatan itu mereka membersihkan pantai di Pulau Merah itu dari ujung barat hingga ujung timur. Dalam acara rijig-rijig ini mereka juga menyisir warung dan PKL. “Sengaja melibatkan berbagai unsur masyarakat demi mening katkan kesadaran akan kebersihan di pantai Pulau Merah,” cetus Kadispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi. (radar)