RadarBanyuwangi.id – PT PLN (Persero) UIP JBTB telah menggelar serah terima Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024 berupa bantuan revitalisasi sumur pengairan di Desa Majegan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Program ini mendukung infrastruktur ketenagalistrikan SUTET 500 kV Ampel–Pedan.
Acara dihadiri oleh Dian Hermansyah selaku Asman Komunikasi dan TJSL PLN UIP JBTB, Tim TJSL PLN UIP JBTB, Tim TJSL UPP JBTB 1 Yogyakarta, serta Widada, Kepala Desa Majegan.
Eko Rahmiko, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi sekaligus Kuasa General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, menjelaskan bahwa program ini berlandaskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-6, yaitu penyediaan air bersih dan sanitasi layak.
Serah Terima Program TJSL PLN UIP JBTB Tahun 2024 Bantuan Revitalisasi Sumur Pengairan Desa Majegan, Kec. Tulung, Klaten – SUTET 500 kV Ampel – Pedan. (Istimewa)
“Bantuan yang disalurkan meliputi pembangunan tiga titik sumur bor, pemasangan dua unit pompa submersible beserta panel listrik dan instalasi pendukung, penyambungan baru jaringan listrik berkapasitas 33.000 VA, serta peningkatan daya listrik hingga 32.000 watt untuk operasional sumur bor,” kata Eko.
Program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kebutuhan irigasi pertanian warga setempat, terutama menghadapi musim kemarau.
“Kami ingin memastikan ketersediaan air bersih untuk lahan pertanian warga yang mencapai luas 22 hektar,” imbuh Eko.
Sinergitas tinggi dan kolaborasi yang baik antara PLN UIP JBTB dan Pemerintah Desa Majegan menjadi kunci utama keberhasilan program TJSL PLN dalam penyediaan air irigasi pertanian Desa Majegan. (Istimewa)
Dian Hermansyah menekankan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh tanggung jawab sosial PLN terhadap lingkungan di wilayah pembangunan SUTET 500 kV Ampel–Pedan.
“Bantuan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah desa dalam mengantisipasi kelangkaan air selama musim kemarau, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Kepala Desa Majegan, Widada, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan ini. “Sinergi antara PLN dan pemerintah desa menjadi bukti nyata kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan program ini, potensi gagal panen akibat kekeringan dapat diminimalkan,” pungkas Widada. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.







