Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tak Main-Main, Banyuwangi Siapkan TPS 3R Canggih Berkapasitas 160 Ton per Hari

tak-main-main,-banyuwangi-siapkan-tps-3r-canggih-berkapasitas-160-ton-per-hari
Tak Main-Main, Banyuwangi Siapkan TPS 3R Canggih Berkapasitas 160 Ton per Hari

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mendorong pengelolaan sampah secara sirkular. Setelah membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, dan Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, kini fasilitas serupa tengah dibangun di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.

Pembangunan fasilitas pengolahan sampah tersebut merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau, hasil kolaborasi antara perusahaan Borealis asal Austria dan Clean Rivers dari Uni Emirat Arab.

“Penanganan sampah ramah lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahannya ini merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 2,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (8/10/2025).

Menurut Ipuk, TPS 3R di Desa Karetan akan menjangkau 37 desa di delapan kecamatan sekitar Purwoharjo, dengan kapasitas mencapai 160 ton per hari.

Baca Juga: Tiga Remaja Spesialis Maling Sekolah Ditangkap, Banyak Sekolah Sudah Diobok-obok!

“Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, para mitra internasional, Project Stop, serta Perhutani KPH Banyuwangi Selatan yang telah menyediakan lahan dan mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, menambahkan bahwa pembangunan TPS Karetan saat ini masih dalam tahap cut and fill untuk penyiapan lahan konstruksi.

Pekerjaan yang tengah berlangsung meliputi pembuatan pondasi, pagar keliling, dan bangunan penyangga.

“Targetnya Juni 2026 bisa tuntas, sehingga bulan berikutnya sudah dapat beroperasi,” jelasnya.

Selain TPS 3R Karetan, Pemkab Banyuwangi juga akan membangun dua Stasiun Peralihan Antara (SPA), masing-masing di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, dan Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Fasilitas ini menjadi bagian dari pengembangan Fase 3 program Banyuwangi Hijau yang juga mendapat dukungan dari Clean Rivers, Uni Emirat Arab.

“Setiap SPA akan dibangun dengan kapasitas 50 ton sampah per hari,” kata Dwi.

Dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas tersebut, total kapasitas pengolahan dari tiga unit baru ini akan mencapai 260 ton sampah per hari. Layanannya ditargetkan menjangkau hingga 1,4 juta penduduk.

“Dengan total populasi Banyuwangi sebanyak 1,7 juta jiwa, Banyuwangi Hijau akan mampu menjangkau hampir seluruh warga. Sisanya akan didukung oleh mitra lain seperti Sungai Watch dan Clean Oceans Through Clean Communities (CLOCC) dari Norwegia,” pungkasnya.