Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tali Lasing Putus, Truk Terguling di Geladak Kapal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kondisi truk yang terguling di dalam KMP Pelangi Nusantara

Kendaraan Wajib Dilasing 5 Ikatan

KALIPURO – Pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ketapang kembali mengimbau operator kapal  di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk lebih waspada. Kru feri diminta tetap teguh melakukan lasing (pengikatan) truk di geladak secara standar dengan lima ikatan.

Kepala UPP Kelas III Ketapang, Ispriyanto melalui Wakil kepala UPP Kelas III Ketapang, Widodo mengatakan, cuaca di Selat Bali sering tidak menentu. Terkadang, angin berembus kencang dan berdampak pada  ombak yang kurang bersahabat.

“Karena itu, lasing harus tetap dilakukan dengan aturan standar yang berlaku,’’ ujar Widodo. Sementara itu, kejadian truk terguling di atas geladak kapal kembali terjadi Selasa malam lalu (25/7).

Kali ini, truk Fuso yang mengangkut pakan ternak terguling di geladak Kapal Motor Penumpang (KMP) Pelangi Nusantara. Gara-gara ombak besar, truk bernopol polisi W 9801 UP terguling hingga menimpa truk box muatan obat-obatan.

Dua sepeda motor juga tertindih bodi truk. Awalnya, KMP Pelangi Nusantara berangkat dari dermaga MB I pelabuhan PT. ASDP Ketapang dengan membawa muatan  penuh. Di tengah perjalanan,  ketika air laut sedang pasang, kapal mendadak dihantam ombak besar.

Kapal langsung oleng. Akibatnya, tali pengikat pada truk muatan pakan ternak mendadak putus hingga terguling ke  kanan. Truk tersebut menimpa  truk box berisi obat-obatan dan dua sepeda motor yang berada di sampingnya.

Selanjutnya, KMP Pelangi Nusantara kembali merapat ke dermaga MB I untuk menurunkan kendaraan dan penumpang. “Penumpang diturunkan di dermaga MB 1. Setelah itu KMP langsung menuju dermaga  doking untuk melakukan proses evakuasi truk yang terguling,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) Ketapang, AKP Sudarmaji.

Wakil Kepala UPP Kelas III  Ketapang, Widodo mengatakan, penyebab tergulingnya truk karena air laut pasang dan ombak cukup deras. Ketinggian  ombak sekitar 2 meter dan kecepatan angin berkisar 30 knot. Kondisi ini menyebabkan tali  ikatan lasing terputus.

“Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun truk Fuso mengalami kerusakan,” tandas Widodo. (radar)