Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tarif Baru Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali

BANYUWANGI, KOMPAS.comPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi mengumumkan tarif baru di wilayah penyeberangannya.

Otoritas pelabuhan menyebut, penyesuaian tarif baru itu karena ada sejumlah faktor yang mendorong.

Mulai dari kenaikan harga BBM, kenaikan Upah Minimum Kota (UMK), inflasi, dan kenaikan kurs dollar yang berdampak pada biaya perawatan dan perbaikan kapal.

Baca juga: Tabrakan Maut Pikap Vs Motor di Jalur Gilimanuk Bali, 3 Orang Tewas, 1 di Antaranya Balita

Komponen tersebut berdampak pada peningkatan biaya layanan penyeberangan kapal, termasuk yang dikelola ASDP.

“Komponen energi salah satunya berkontribusi cukup dominan yakni sekitar 40-50 persen terhadap biaya operasional,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin kepada Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).

Adapun besaran penyesuaian tarif angkutan secara nasional, mencapai lima persen.

Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup karena Cuaca Buruk, Penjualan Tiket Ditutup

“Salah satu penerapan tarif terpadu lintas Ketapang-Gilimanuk sebagai salah satu lintasan penyeberangan utama, sebesar 5,93 persen,” ucapnya.

Penyesuaian itu berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.

Berikut tarif terbaru penyeberangan di PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi:

1. Pejalan kaki mengalami penyesuaian dari Rp 9.650 menjadi Rp 10.600

source