Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tekan Siswa Bolos, Dinas Pendidikan Gandeng Polri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KERJA SAMA: Kadispendik Sulihtiyono bersalaman dengan Kapolres AKBP Nanang Masbudi.

Luncurkan Program Police Go to School and One Hour With Police in The School

BANYUWANGI – Setelah meluncurkan program Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) secara online, Dinas Pendidikan Banyuwangi kembali melakukan inovasi. Kali ini menggandeng Polres Banyuwangi dengan meluncurkan program ”Police Go to School and One Hour With Police in the School”.

Pelucuran program ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerjasama dengan Polres Banyuwangi. Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono dan Kapolres AKBP Nanang Masbudi bersepakat untuk melaksanakan program ”Police Go to School and One Hour With Police in the School” secara bersama.

Dalam kontrak kerjasama disebutkan, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam program itu. Pelaksanaan ”Police go to School and One Hour With Police in the School” dilakukan satu kali dalam setiap bulan. Dalam acara itu, polisi mendatangi sekolah untuk menjadi inspektur upacara dan memberikan pengarahan kepada siswa. Selain itu, juga memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja, UU lalu lintas, UU Narkotika, UU perlindungan anak serta UU yang lain.

Selain itu, program ”Police Go to School and One Hour With Police in the School” menggelar kegiatan tertib dan disiplin terhadap siswa dan siswa yang kedapatan keliaran di mal, supermarket, kafe, warnet dan tempat lainnya pada jam pelajaran sekolah. Mereka akan dilakukan razia jika bolos pada jam pelajaran dan tidak mendapatkan izin sekolah dan dewan guru.

Tidak hanya itu, polisi berhak memberikan pembinaan di lingkungan setiap satu bulan sekali secara bergilir. Juga memberikan bekal tentang disiplin, meliputi baris berbaris (PBB), tata upacara bagi siswa baru dalam acara MOS dan memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara. Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono mengatakan, kerjasama itu dimaksudkan merupakan ikhtir untuk mencapai keberhasilan pembangunan pada sektor pendidikan. Dengan program
ini, berbagai persoalan pendidikan dapat dicarikan solusinya.

Kedisiplinan pelajar sekolah mengikuti pelajaran, masih menjadi masalah yang belum tuntas teratasi. Pada jam-jam pelajaran, masih ditemukan siswa dan siswi yang membolos tidak ikut pelajaran. “Melalui program ini, kita harapkan kedisplinan siswa mengikuti pelajaran dapat ditingkatkan,” tegasnya. Selain itu, kata Sulihtiyono, dengan program ”Police go to School and One Hour With Police in the School” penyalahgunaan obat di kalangan pelajar dapat diteken sekecil mungkin.

Sementara itu, Kapolres AKBP Nanang Masbudi mengatakan, saat ini para pelajar menjadi sasaran peredaran obat-obat terlarang. Untuk itu, menjadi kewajiban bersama untuk dapat mencegah persoalan ter sebut agar pelajar tidak men jadi korban. Perilaku dan disiplin pelajar berlalu lintas di jalan raya akan menjadi fokus kegiatan program kerjasama Dinas Pendidikan dan Polres Banyuwangi. “Polisi harus memiliki jiwa asih, asuh dan asah guna membina generasi bangsa,” tegas AKBP Nanang Masbudi.

Nanang menyatakan siap untuk mengajar di sekolah-sekolah. Mengajar, kata dia, bukan dunia asing baginya. Nanang mengaku memiliki pengalaman mengajar yang cukup panjang. “Istri saya juga seorang guru. Saya siap datang ke sekolah untuk mengajar jika dibutuhkan,” tegasnya. (radar)