Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Teluk Pangpang Overload

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

telukIkan Terancam Lenyap

MUNCAR – Perairan Teluk Pangpang di Muncar sudah lama menjadi primadona nelayan untuk mengail ikan. Kondisi itu memberikan andil terhadap semakin menipisnya populasi ikan di lokasi tersebut. Selain faktor alam, cara menangkap ikan yang digunakan, diduga juga menjadi penyebab menipisnya populasi ikan. Hal itu yang mendorong para nelayan membuat kesepakatan bersama, di antaranya menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan Teluk Pangpang.

“Nelayan slodo sering ganggu nelayan lain. Bibit habis semua. Ikan kecil juga diambil,” ujar Jupri, salah satu nelayan. Nelayan lain, Samsul Hadi, juga meminta agar kesepakatan antar nelayan dituangkan dalam hitam di atas putih. Kalau ada itu, kata Samsul, maka kesepakatan tersebut akan lebih kuat. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pudjo Hartanto meminta nelayan slodo menggunakan alat tangkap yang mendukung. Pudjo menambahkan, luas Teluk Pangpang yang hanya 3.000 hektare tentu memiliki keterbatasan.

Apalagi, di lokasi tersebut beroperasi lebih-kurang 900 nelayan. Bila dalam sehari satu nelayan rata-rata memperoleh 2 kg ikan, maka bisa dalam sehari ada 18.000 kg ikan yang ditangkap. Dia meminta nelayan mengubah orientasi dari menangkap ikan menjadi melestarikan ikan. Selain overload nelayan, bila tidak ada pelestarian, dikhawatirkan ikan di kawasan itu akan lenyap. “Sudah saatnya Teluk Pangpang punya kawasan pelestarian,” pinta Pudjo dalam sosialisasi pembinaan desa pesisir di Mako Danposal Muncar kemarin.

Potensi ikan Banyuwangi mencapai 66.000 ton per tahun. Dari sekian itu, sebanyak 44.000 ribu ton merupakan hasil tangkap. Sisanya merupakan hasil budi daya. Pudjo pun memberikan tugas pembenahan dan pembaruan Teluk Pangpang kepada para nelayan. Danposal Muncar Letnan Satu Mohamad Abdullah Sidiq meminta agar nelayan tetap menjaga situasi aman dan nyaman saat melaut. “Saya minta agar nelayan tenang dan tetap menjaga situasi agar kondusif,” saran perwira TNI AL asal Srono itu. (radar)