Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Telur-Beras Naik Tipis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

telurBANYUWANGI – Kekhawatiran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memicu peningkatan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat menjadi kenyataan. Sejumlah komoditas mengalami lonjakan harga pasca kenaikan harga BBM resmi di berlakukan tepat pukul 00.00 Sabtu (22/6). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (23/6) menyebutkan, harga beras dan telur ayam ras mengalami peningkatan cukup signifikan.

Beras kualitas medium yang sebelumnya di jual dengan harga Rp 8.000 per Kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp 8.300 per Kg. Pun demikian dengan beras kualitas super. Harga beras kualitas “A” tersebut naik dari Rp 8.800 per Kg menjadi Rp 9.000 per Kg. Telur ayam ras seolah tidak mau ketinggalan mengikuti tren peningkatan harga tersebut.

Jika sebelumnya peda gang menjual telur ayam ras seharga Rp 18.300 per Kg, kini harganya naik menjadi Rp 18.500 per Dhavina, 31, pemilik agen sembako di kawasan Pasar Pujasera Banyuwangi mengatakan, peningkatan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat, itu diduga kuat terjadi akibat kenaikan harga BBM. “Beruntung, peningkatan harga beras dan telur, itu untuk sementara tidak mempengaruhi tingkat pembelian konsumen,” ujarnya.

Dhavina mengaku khawatir tren kenaikan harga, itu berlanjut. Apalagi, bulan Ramadan akan tiba beberapa hari mendatang. “Biasanya harga bahan-bahan kebutuhan pokok naik setiap bulan Ramadan tiba,” kata dia. Rita, 28, salah satu konsumen mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan rumah tangga, itu cukup memberatkan dirinya. “Mudah-mudahan tren peningkatan harga bahan kebutuhan rumah tangga cukup sampai di sini. Jangan naik lagi,” pungkasnya. (radar)