Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tenda Ambruk Disapu Angin, Puluhan Yatim Selamat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Launching bus Ban dara Blimbingsari diwarnai insiden ambruknya tenda undangan ke marin (22/5). Tenda sepanjang delapan meter itu tiba-tiba ambruk tak lama setelah launching dimulai. Tenda itu ambruk pada saat pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Saat itu, para undangan tengah khidmat mendengar lantunan ayat-ayat suci Al quran yang dibacakan Wahyono, siswa SLB Banyuwangi. Di bawah tenda yang ambruk itu ada puluhan anak yatim dan para pen damping.

Dalam kesempatan itu, puluhan anak yatim dihadirkan untuk menerima santunan. Beruntung, tenda yang ambruk itu tidak memakan korban. Para anak yatim dan pendamping mereka tidak ada yang tertimpa tenda yang terbuat dari pipa besi itu. Setelah tenda ambruk, puluhan anak yatim berhamburan menyelamatkan diri. Ambruknya tenda undangan itu mengundang perhatian para undangan yang hadir.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Soe royo Ali Moeso, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk Arief Yah ya, Bupati Abdullah Azwar Anas, dan Wakil Bupati Yusuf Widi yatmoko, sangat kaget melihat ten da ambruk itu. Tenda yang ambruk itu tidak jauh dari undangan VIP. Tenda itu ambruk karena terseret angin ken cang. Melihat tenda ambruk, puluhan pe tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) dan anggota Sat pol PP langsung berhamburan.

Mereka dengan cepat memegang ti ang tenda undangan VIP.  alau ada tenda ambruk, acara tetap berlangsung hingga usai. Peluncuran dua unit bus bandara itu ditandai dengan pemecahan kendi oleh Dirjen Perhubungan Darat Dephub RI Soeroyo Ali Moeso. Soeroyo meminta Dishubkominfo Banyuwangi terus ber ko munikasi de ngan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Komunikasi itu harus terus dilakukan demi mengejar target operasional Bandara Blimbingsari.

Dinas Perhubungan Jatim juga diminta terus melakukan pendekatan dengan Kementerian Perhubungan RI. “Harus ada target. Apa target Bandara Blimbingsari ini. Tahun berapa bisa didarati pesawat Boeing,” kata Soeroyo. Peluncuran bus bandara itu, kata Soeroyo, merupakan pemandu moda transportasi di Banyuwangi. Ke depan, Pelabuhan Ketapang akan dilakukan pembenahan demi mendukung semua moda transportasi. “Lima tahun lagi, Pelabuhan Ketapang akan lebih baik daripada yang sekarang.

Selama saya masih mendapat kepercayaan, saya akan kerja keras membenahi Ketapang,” ungkapnya. Soeroyo menyampaikan, Direktorat Jenderal Per hubungan Darat akan membantu pemkab yang bekerja keras dan serius memajukan daerah. “Rakyat dan Pemerintah Daerah Banyuwangi memiliki kemauan keras untuk maju.

Kami akan all out mendukung,” Bupati Anas menyampaikan apresiasi terhadap Dirjen Soeroyo karena mendukung pembangunan Banyuwangi. Beberapa tahun lalu Soeroyo ber janji mengucurkan bantuan bus untuk mendukung transportasi Bandara Blimbingsari. “Te rima kasih Pak Dirjen telah merealisasikan bantuan itu,” ucap Bupati Anas. (radar)