LANGKAH tim futsal Banyuwangi akhirnya terhenti di babak 16 besar ajang Porprov IV Madiun. Menghadapi Kota Malang kemarin (27/6), Masnen dkk kalah tipis atas tim asal kota pegunungan tersebut, yakni 6-5. Hasil itu membuat ambisi tim futsal Banyuwangi melangkah lebih jauh di ajang dua tahunan ini pupus. Turun dengan pemain terbaik, Banyuwangi sempat memimpin laga.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan Banyuwangi, skor 5-4. Di babak kedua, tempo permainan berjalan lebih cepat. Skor imbang 5-5 pun menjadi penyudah babak kedua. Hasil itu membuat pertandingan dilanjutkan ke fase extra time. Di babak tersebut, Banyuwangi kurang beruntung. Satu gol pemain Kota Malang membuat laga berakhir dengan skor 6-5.
Skor itu menjadikan langkah tim futsal Banyuwangi terhenti di babak 16 besar. “Anak-anak sudah tampil luar biasa. Itu menjadi pelajaran sekaligus catatan untuk lebih baik di masa depan. Setidaknya, dua tahun lagi tim ini masih menjanjikan dan bisa memberikan hasil yang diharapkan Banyuwangi kelak,” ujar Bobby Mulya Kusuma, manajer tim Porprov Banyuwangi. Sekadar diketahui, tim futsal Banyuwangi memastikan diri lolos ke babak kedua Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Madiun.
Kepastian itu diperoleh usai mendulang poin saat bertemu tim tetangga, Bondowoso. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Rado, Kota Madiun, Masnen dkk bermain imbang 3-3. Hasil itu menempatkan Banyuwangi sebagai juara grup E dari hasil sekali menang dan sekali seri, dan lolos ke babak 16 besar Porprov Madiun. (radar)