Radarbanyuwangi.id – Gelaran kompetisi Liga 4 juga bakal bergulir di sejumlah provinsi di nusantara. Salah satunya yang bersiap menyelenggarakan perubahan kompetisi Liga 3 amatir provinsi menjadi Liga adalah Asprov PSSI Sumatera Utara (Sumut).
Khusus untuk Liga 4 Asprov PSSI Sumut musim 2024/2025, bakal ada terobosan yang akan dicanangkan oleh induk sepak bola di Sumut tersebut.
Selain mengadopsi mengadopsi sistem home tournament dalam penyelenggaraannya. Lapangan dan semua perangkat pertandingan dibiayai oleh Asprov.
Klub tinggal bawa dirinya saja untuk bertanding.
“Tujuannya agar Liga 4 berkualitas. Total akan ada 12 pertandingan dilakukan oleh juara hingga peringkat empat. Klub yang mau ikut hanya diwajibkan bayar iuran tahunan,” kata Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga.
Baca Juga: Suporter Squadra Lasblang Beri Dukungan Penuh Persewangi, Siap Beli Tiket tanpa Diskon
Arya Sinulingga mengatakan, perubahan kasta dari Liga 3 ke Liga 4 di tingkat provinsi merupakan bagian dari program restrukturisasi yang ditetapkan PSSI Pusat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kompetisi di seluruh jenjang.
“Liga 4 akan menjadi fondasi baru bagi pembinaan sepak bola amatir di tingkat provinsi. Dengan harapan dapat menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di level lebih tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Liga 4 dijadwalkan berlangsung mulai Januari hingga Maret 2025 hingga sebelum memasuki bulan Ramadan.
Baca Juga: Belum Ada Lonjakan Penumpang Kapal, Arus Lalu Lintas Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Masih Landai
Kompetisi tersebut dirancang untuk memberikan ruang bagi tim-tim amatir di Sumut agar dapat berkompetisi dengan lebih terstruktur dan profesional.
Jika seluruh rangkaian kompetisi, termasuk Liga 4, dapat terselenggara sesuai jadwal, maka program-program yang diamanatkan oleh PSSI Pusat akan selesai dengan baik.
“Kami optimis semua target dapat tercapai, mengingat kerja sama yang solid antara Asprov, klub, dan pihak terkait lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan kompetisi menjadi cerminan komitmen Asprov PSSI Sumut dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan, sekaligus mendukung visi besar PSSI untuk memajukan sepak bola nasional.
Dirinya berharap, dengan berakhirnya kompetisi Piala Soeratin dan Pertiwi tahun 2024, serta dimulainya Liga 4 pada awal 2025.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Gelaran kompetisi Liga 4 juga bakal bergulir di sejumlah provinsi di nusantara. Salah satunya yang bersiap menyelenggarakan perubahan kompetisi Liga 3 amatir provinsi menjadi Liga adalah Asprov PSSI Sumatera Utara (Sumut).
Khusus untuk Liga 4 Asprov PSSI Sumut musim 2024/2025, bakal ada terobosan yang akan dicanangkan oleh induk sepak bola di Sumut tersebut.
Selain mengadopsi mengadopsi sistem home tournament dalam penyelenggaraannya. Lapangan dan semua perangkat pertandingan dibiayai oleh Asprov.
Klub tinggal bawa dirinya saja untuk bertanding.
“Tujuannya agar Liga 4 berkualitas. Total akan ada 12 pertandingan dilakukan oleh juara hingga peringkat empat. Klub yang mau ikut hanya diwajibkan bayar iuran tahunan,” kata Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga.
Baca Juga: Suporter Squadra Lasblang Beri Dukungan Penuh Persewangi, Siap Beli Tiket tanpa Diskon
Arya Sinulingga mengatakan, perubahan kasta dari Liga 3 ke Liga 4 di tingkat provinsi merupakan bagian dari program restrukturisasi yang ditetapkan PSSI Pusat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kompetisi di seluruh jenjang.
“Liga 4 akan menjadi fondasi baru bagi pembinaan sepak bola amatir di tingkat provinsi. Dengan harapan dapat menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di level lebih tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Liga 4 dijadwalkan berlangsung mulai Januari hingga Maret 2025 hingga sebelum memasuki bulan Ramadan.
Baca Juga: Belum Ada Lonjakan Penumpang Kapal, Arus Lalu Lintas Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Masih Landai
Kompetisi tersebut dirancang untuk memberikan ruang bagi tim-tim amatir di Sumut agar dapat berkompetisi dengan lebih terstruktur dan profesional.
Jika seluruh rangkaian kompetisi, termasuk Liga 4, dapat terselenggara sesuai jadwal, maka program-program yang diamanatkan oleh PSSI Pusat akan selesai dengan baik.
“Kami optimis semua target dapat tercapai, mengingat kerja sama yang solid antara Asprov, klub, dan pihak terkait lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan kompetisi menjadi cerminan komitmen Asprov PSSI Sumut dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan, sekaligus mendukung visi besar PSSI untuk memajukan sepak bola nasional.
Dirinya berharap, dengan berakhirnya kompetisi Piala Soeratin dan Pertiwi tahun 2024, serta dimulainya Liga 4 pada awal 2025.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
