Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tewas Tertimpa Tembok

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tertimpaBongkar Bangunan di Area Wisma Lingkar

KALIPURO – Suasana duka masih menyelimuti rumah jainudin, 50, di Desa Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin. Pekerja bangunan itu tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan di area Wisma lingkar yang beralamat di jalan Gatot Subroto, Bulusan, Kalipuro, sabtu lalu (14/3).

Petaka terjadi karena tembok yang dia dodol tiba-tiba ambruk dan menimpa dirinya. Jainudin tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Informasi yang diperoleh Jawa Pos radar Banyuwangi, dia mendodo bangunan di sebelah belakang wisma Lingkar tersebut bersama seorang teman seprofesinya bernama Sunto, 50, warga Dusun Secang, Kecamatan Kalipuro.

Entah apa penyebabnya bangunan yang memang akan diratakan tersebut tiba-tiba ambruk lalu menimpa jainudin. Sumo, rekan korban yang ikut membantu mendodol bangunan tersebut, selamat. Dia berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan.

Sumo menuturkan, saat kejadian, dia memang sedang ditugaskan meratakan sebuah bangunan di belakang wisma lingkar tersebut. Sumo tidak menyangka pekerjaan yang biasa dia lakukan tersebut akan menewaskan jainudin.

“Kita memang sedang ndodol tembok. Tiba- tiba tembok itu roboh menimpa jainudin. Saya berhasil lari,” cerita Sumo kepada jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Peristiwa tersebut menurut Sumo terjadi pukul 08.30.

Menurutnya, posisi Jainudin pada waktu mendodol tersebut dirasa aman dari sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, takdir berkata lain meski diperkirakan posisi jainudin lebih aman, tapi ternyata jainudin yang menjadi korban runtuhnya bangunan tersebut.

“Padahal, posisi saya yang tidak aman. Tetapi, saya berhasil menghindar dari reruntuhan. Kalau sudah takdir kita tidak bisa menghindarinya. ‘tinggi tembok yang di ndodol sekitar 1,5 meter,” kata Sumo. Jaka, 27, teman korban lain, mengatakan suara ambruknya tembok itu terdengar sangat keras.

Dia tidak mengetahui secara persis bagaimana kronologi kejadian tersebut. Namun, berdasar suara yang keras tersebut, dia bisa membayangkan bagaimana sakitnya tertimpa bangunan tersebut. “Suaranya keras. Saya langsung lari menuju reruntuhan.

Badan Pak jainudin sudah tertimpa reruntuhan. Bangunan itu diratakan karena akan dijadikan tempat parkir.” kata Jaka. Mengetahui teman kerjanya menjadi korban, Jaka dan teman-temanya memberikan pertolongan kepada jainudin. Tubuh korban yang sudah tidak bergerak tersebut diangkat oleh teman-temannya, kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.

“sama pihak rumah sakit Pak Jainudln divonis telah meninggal. Tidak ada luka di tubuh Pak jainudin. Mungkin mengalami luka dalam.” tambah warga Kelurahan Tukang kayu tersebut. Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono membenarkan kabar tewasnya pekerja bangunan yang terjadi pada Sabtu lalu tersebut.

Berdasar penyelidikan yang dilakukan pihak polsek, korban tewas memang karena tertimpa bangunan tersebut. ‘Korban tewas di rumah sakit. Kata teman-teman korban, material bangunan yang dibongkar tersebut nanti akan diberikan kepada pekerja,” terang Sudarsono. (radar)