Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
GENTENG – Arus mudik Lebaran memakan banyak korban jiwa. Selama mudik kemarin, tiga nyawa melayang di jalan raya. Itu terjadi di sejumlah ruas jalan di kawasan Genteng. Kemarin, Unit Lantas Polsek Gentengmerilis data mengenai kecelakaan di jalan raya selama mudik hingga balik. Kanit Lantas Polsek Genteng Ipda Sumono mengungkapkan, mayoritas kecelakaan di jalan raya didominasi pengendara motor. Sisanya merupakan pengemudi roda empat.
“Tiga pengemudi meninggal dunia,” tegas Sumono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ada beberapa faktor yang memicu kecelakaan selama mudik Lebaran kali ini. Hanya saja, mayoritas pengendara motor kurang hati-hati ketika berada di jalan raya. ‘’Seperti ugal-ugalan di jalan raya tanpa memperhatikan keselamatan,’’ ulasnya. Sumono menyebut, data tersebut menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menekan insiden kecelakaan, polisi berjaga-jaga di setiap titik rawan dan padat. Selain itu, beberapa jalur rawan juga diberi rambu peringatan. ‘’Jalur rawan nihil kecelakaan,” ujar perwira dengan satu balok di pundak itu. Pihaknya mengakui, arus kendaraan pada mudik Lebaran kali ini cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Karena itu, pihaknya memasang rambu larangan semua kendaraan roda empat melintas di perkotaan. “Itu bertujuan menekan kecelakaan. Sejauh ini berhasil,” tandasnya. (radar)