Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tiket KA Naik 300 Persen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tiketBANYUWANGI – Penumpang kereta api (KA) Sri Tanjung dan KA Tawang Alun kini harus me rogoh kocek dalam-dalam. Sebab, mulai 10 April 2013 kemarin, tiket kedua KA tersebut naik drastis hingga 300 persen. Tiket KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi- Lempuyangan Jogjakarta naik menjadi Rp 70 ribu dari sebelumnya hanya Rp 35 ribu. Tarif KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang naik dari Rp 18.500 menjadi Rp 50 ribu.

Selain menetapkan tarif flat, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) juga menerapkan tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) untuk kedua KA tersebut. Manajer Humas dan Hukum PT. KAI Daops IX Jember Gatut Sutiyatmoko mengungkapkan, TBB KA Sri Tanjung ditetapkan sebesar Rp 70 ribu dan TBA sebesar Rp 125 ribu. TBB Tawang Alun ditetapkan sebesar Rp 40 ribu dan TBA sebesar Rp 65 ribu. Kenaikan tarif tiket KA Sri Tanjung dan Tawang Alun itu, kata Gatut, disebabkan perubahan layanan.

Selama ini, ke dua KA dengan tujuan kota berbeda itu dilayani dengan layanan kelas ekonomi (K3). Namun, beberapa bulan terakhir layanan di kedua KA itu ditingkatkan menjadi ke las ekonomi AC (K3-AC). ”Dengan mempertimbangkan permintaan pasar, maka tarif tiket dua KA itu disesuaikan,” kata Gatut. Khusus KA Sri Tanjung, lanjut Gatut, proses peningkatan laya nan belum tuntas di seluruh rangkaian gerbong. Saat ini, proses pemasangan AC masih berlangsung. “Karena proses pemasangan AC di KA Sri Tanjung belum selesai, maka masih diberlakukan tarif ekonomi biasa sampai ada kabar lebih lanjut,” jelas Gatut.

Pemberlakuan tarif tiket flat itu dalam rangka meningkatkan pendapatan dan okupansi Kebijakan itu di berlakukan dengan tetap mempertimbangkan permintaan pasar dan tarif kompetitor. Kenaikan tarif tiket itu, kata Gatut, akan di imbangi dengan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa transportasi KA. “Penyesuaian tarif itu bertujuan meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa,” tegas Gatut. Pembelian tiket KA bisa di lakukan 90 hari sebelum keberangkatan.

Meski tiket-baru berlaku sejak 10 April 2013, tapi pengguna jasa KA yang su dah membeli tiket sebelum 10 April tidak dikenakan tambahan bea. Tiket yang sudah di beli sebelum 10 April tetap di nyatakan berlaku tanpa harus menambah bea apa pun. Tiket dengan tarif baru itu hanya berlaku untuk pembelian se telah 10 April 2013. “Calon pe numpang yang beli tiket sebelum 10 April bisa langsung menggunakannya,” kata Gatut. (radar)