RadarBanyuwangi.id – Arus balik Lebaran 2025 mencatat lonjakan besar dalam jumlah penumpang kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 3,87 juta tiket telah terjual, setara dengan 84,34 persen dari kapasitas 4,59 juta kursi yang disediakan untuk periode 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) menjadi favorit dengan tingkat okupansi tembus 97,11 persen. Sementara itu, KA Lokal juga menunjukkan antusiasme tinggi meski baru mengisi 46,04 persen kapasitas.
Baca Juga: Antisipasi Macet di Ketapang, Pemudik Pilih Balik Lebih Awal ke Bali
Data mencatat bahwa sejak 1 hingga 3 April 2025, penumpang harian terus melebihi puncak arus mudik pada 28 Maret 2025, yang saat itu mencapai 215 ribu orang.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa tren perjalanan tahun ini lebih merata berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memberi fleksibilitas waktu bagi pemudik.
Puncak arus balik diprediksi terjadi 6 April, dengan estimasi 267 ribu penumpang dalam sehari. Untuk memperlancar arus, KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” berupa diskon 25 persen untuk perjalanan 7-11 April 2025 dengan pembelian pada 4-11 April 2025.
Baca Juga: Lebaran Jadi Ajang Saling Icip-Icip Sajian Kreasi Bakso Buatan Tetangga dan Famili saat Silahturahmi (Part 8)
KAI juga meningkatkan kenyamanan penumpang lewat teknologi face recognition, water station, serta pembaruan fasilitas stasiun.
Sistem pembelian tiket pun dimodernisasi lewat aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id, guna memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan. (*)
