BANYUWANGI – Tim zona IV yang lolos ke babak delapan besar tampaknya cukup diuntungkan. Sebab, babak perempat final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi edisi tahun 2015 akan digeber di Lapangan Maron Genteng. Apalagi, mayoritas kontestan yang lolos di zona IV merupakan tim asal Genteng, mulal tingkat SD, SMP, Hingga SMA.
Hanya satu tim yang berasal dari kecamatan lain, yaitu SMPN 1 Tegalsari. Di tingkat SMA, SMAN 2 Genteng dan SMA Muhamadiyah 2 Genteng akan mengisi slot di babak delapan besar. Tingkat SMP akan diisi SMPN 2 genteng yang didamnpingi tim SMPN 1 Tegalsari.
Tingkat SD menjadi milik tim SDN 1 Genteng dan SDN 1 Setail. Oleh karena itu, maka tim-tim zona IV itu merasa diuntungkan dengan pemindahan lokasi venue itu. Bermain di depan publik sendiri jelas menambah spirit bagi merata. Hal itu bisa menjadi warning bagi kontestan lain, seperti juara bertahan, SMAN 1 Banyuwangi. Tim asuhan Roni Nurdiansyah itu memang lolos sebagai juara grup pada zona I. Tetapi, upaya mereka mempertahankan trofi butuh perjuangan Eksra. Juara edisi tahun 2013 lalu, SMAN 1 Rogojampi, pun harus waspada.
Selain itu, juara grup zona III, SMAN 1 Purwoharjo juga harus menjaga konsistensi permainan ketika bermain diluar kandang. Kepastian digelarnya babak perempat final itu telah diputuskan kemarin (11/3). Hal itu berdasar dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan utama adalah Stadion Diponegoro, Banyuwangi, yang masih tahap renovasi. Sudah didok, babak delapan besar ditaruh di Maron. Genteng,” sebut Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Setio Utomo, kemarin. (radar)
