Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

TKI Meninggal di Korea Selatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO – Kabar duka kembali meyelimuti buruh migran Indonesia asal Kabupaten Banyuwangi. Endi Sunandar, 37, salah seorang tenaga kerja Indonesia  (TKI) asal Dusun Kaliwungu, RT 32, RW 3, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, meninggal di negara tempatnya  bekerja di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Sunandar meninggal pada Rabu lalu  (11/1) sekitar pukul 14.25 waktu Korsel  akibat pembuluh darah di otak pecah. Sebelum meninggal, pahlawan devisa itu sempat di rawat di Good Morning Hospital Daegu Gwangyeok Si Namgu Sondang-Ro, 224, Korsel.

Saat sakit dan dirawat di rumah sakit  itu, keluarga di Banyuwangi sudah dihubungi oleh anggota Ikatan keluarga Besar  Banyuwangi Korea (IKKABA). “Yang mengabari itu teman-teman IKKABA,” ujar Ketua Keluarga Migran Indonesia  (KAMI) Banyuwangi, Topan Hadi Sucipto.

Menurut Topan, Sunandar itu sudah menjadi TKI selama lima tahun. Selama ini, bekerja di sebuah pabrik yang ada di daerah ED Tech Daegu Seoul, Korea Selatan. Pada Senin (9/1) korban sakit dan dilarikan  Good Morning Hospital Daegu Gwangyeok  Si Namgu Sondang-Ro, 224, Korea Selatan.

“Korban koma selama dua hari dan akhirnya meninggal dunia,” terangnya. Kabar meninggalnya Sunandar, itu langsung sampai ke Banyuwangi, termasuk  kepada pihak keluarga. Dan jenazah Sunandar, dipulangkan pada Sabtu lalu (14/1) menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.

Setiba di Bali, langsung dijemput mobil ambulans keluarga Ikawangi Dewata dan  diantar ke rumah duka di Dusun Kaliwungu, RT 32, RW 3, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. “Baru tiba di Tegaldlimo Minggu (15/1) dini hari, pukul 01.00,” terang lelaki yang akrab disapa Krishna Adi itu.

Krishna menyebut pemulangan jenazah TKI itu berlangsung cukup cepat. Dia juga berharap, komunikasi dan koordinasi  semua pihak bisa terus berjalan dengan baik, terutama yang berkaitan dengan  buruh migran Indonesia asal Banyuwangi.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah korban dimakamkan sekitar pukul  08.00 di pemakaman umum yang ada di  desa setempat. Duka dalam menyelimuti keluarga  korban saat keranda jenazah diantar ke pemakaman. (radar)