BANYUWANGI, KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) bakal beraksi di langit Banyuwangi, Jawa Timur.
Mereka akan mengerahkan pasukan udara, untuk mempromosikan pariwisata di wilayah yang berada di ujung timur Pulau Jawa.
“Kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan Gandrung Sewu,” kata Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto, Rabu (16/8/2023).
Gandrung Sewu merupakan festival tahunan tari Gandrung kolosal di Kabupaten Banyuwangi, yang menjadi salah satu bagian dari Banyuwangi Festival.
Baca juga: Bupati: Sebagian Besar Penyebab Stunting di Banyuwangi karena Salah Pola Asuh
Gandrung merupakan tarian khas masyarakat Suku Osing, atau suku asli masyarakat Banyuwangi.
Acara Gandrung Sewu tersebut diadakan pertama kali pada 2012, yang pada awalnya digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Gandrung ke publik.
Agus mengatakan, pertunjukan udara tersebut merupakan acara bertajuk Pelangi Nusantara, yang bertujuan untuk mendukung promosi parwisata.
Baca juga: Kandang di Banyuwangi Terbakar, 3.000 Ekor Ayam Broiler Hangus
“Nanti akan ada atraksi udara anggota TNI AU yang menyertai sepanjang pagelaran Gandrung Sewu. Pasti bakal sangat menarik,” ujar Agus.
Dia mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut dihelat selama tiga hari. Yakni pada 15-17 September 2023 mendatang.
Selain untuk mendukung pariwisata Banyuwangi, ujar Agus, juga untuk mengenalkan masyarakat luas tentang dunia kedirgantaraan.
“Kami ingin mendekatkan TNI AU dengan masyarakat, sehingga kelak bisa tertarik untuk menjadi bagian dari personil pertahanan negara angkatan udara,” terangnya.
Baca juga: Angkasa Pura II Kembangkan Desa Wisata Berbasis Adat di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengaku gembira Banyuwangi dipilih sebagai lokasi kegiatan Pelangi Nusantara oleh TNI AU.
“Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara. Kami siap mendukung kesuksesan event ini,” tutur Ipuk.
Istri Menpan RB itu menambahkan, adanya event kolaborasi antara Gandrung Sewu dan TNI AU menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi.
“Ini adalah pertama kalinya Gandrung Sewu berkolaborasi dengan TNI AU. Pasti sangat menarik menyaksikan atraksi budaya yang disajikan dengan kolaborasi atraksi udara,” ujar dia.
Diketahui, Pelangi Nusantara tersebut akan diisi dengan rangkaian acara. Lokasi kegiatannya akan berlangsung di sejumlah tempat yakni Pantai Boom, Bandara Internasional Banyuwangi dan RSUD Blambangan.
Baca juga: Pengukuhan 75 Paskibra Banyuwangi Diwarnai Tangis Haru
Di antaranya akan ditampilkan pertunjukkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.
Selain itu pada rangkaian Puncak Pelangi Nusantara juga akan ada pameran kedirgantaraan, lomba foto, hingga stand UMKM.
Adapula beragam bakti sosial kesehatan seperti pengobatan gigi dan mata, operasi bibir sumbing dan penyerahan alat bantu medis di RSUD Blambangan.
Adapula bakti sosial pembuatan jembatan timbang atau sumur bor di sejumlah lokasi di Banyuwangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.