Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Truk Dilarang Bongkar- Muat di Tepi Jalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

trukBANYUWANGI – Kerap terganggunya arus lalu-lintas akibat aktivitas bongkar-muat truk pengangkut barang milik supermarket di jalur poros Banyuwangi mulai menuai reaksi. Tidak tanggung-tanggung, reaksi tersebut datang dari pimpinan DPRD Banyuwangi. Pimpinan dewan mendesak instansi terkait menertibkan aktivitas bongkar-muat kendaraan tersebut menjaga kenyamanan pengguna jalan. Sebelum menutup rapat paripurna Senin lalu (9/9),

Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto menyampaikan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas agar instansi terkait menertibkan aktivitas bongkar-muat barang di depan supermarket di jalur poros pusat kota Banyuwangi. “Aktivitas bongkar-muat di badan jalan mengakibatkan pengguna jalan tidak nyaman,” ujar Hermanto. Bahkan, imbuh Hermanto, beberapa hari lalu terjadi kasus kecelakaan lalu-lintas yang menelan dua korban jiwa di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi.

Menurutnya, kejadian itu merupakan dampak tak langsung aktivitas bongkar-muat kendaraan di tepi jalan. “Salah satu korban adalah calon mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi,” sesalnya. Dikonfi rmasi usai mengikuti rapat paripurna, Bupati Anas mengatakan, pihaknya berharap pihak pengelola supermarket di pusat kota melaksanakan kesepakatan, yakni tidak melakukan bongkar-muat di depan toko. Sebab, selain mengakibatkan arus lalu-lintas terganggu, aktivitas bongkar-muat di depan toko juga memicu kecelakaan lalu-lintas.

“Hari ini (Senin, 9/9) ada nota dinas tidak langsung dari pimpinan DPRD soal Vionata dan Roxy. Pada penutupan sidang (rapat paripurna), pimpinan dewan menyampaikan secara eksplisit terkait bongkar-muat yang kerap dilakukan di tepi jalan itu. Ini aspirasi dewan untuk kesekian-kalinya meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dinas terkait menertibkan bongkar-muat di tepi jalan tersebut,” paparnya. (radar)