Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Truk Rela Antre Semalaman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kembaliPagi Ini Penyeberangan Dibuka Kembali

KALIPURO – Setelah 24 jam ditutup karena Nyepi, Jalur pennyerangan Ketapang-Gilimanuk kembali dbuka. Pengoperasian kembali kapal-kapal yang melayani jalur penyebrangan dari pulau Bali dan jawa tersabut dibuka sejak pagi ini pukul 05.30 waktu Indonesia Barat (WIB) atau pukul 06.30 waktu lndonesia Tengah (WITA).

Pantauan jawa Pos Radar Banyuwangi, sejak ditutup mulai pukul 23.00 jumat (20/3), kondisi pelabuhan Ketapang memang terlihat lengang kemarin. Antrean kendraan terpantau tidak terlalu mengular dihalaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang hingga sore kemarin (21/3).

Kantong-kantong parkir yang dipersiapkan untuk mengantisipasi antrean kendaraan. seperti di lapangan Stasiun KA Banyuwangi Baru, Pelabuhan Tanjung Wangi dan Terminal Sri Tanjung, juga tidak tampak penumpukan kendaraan sampai sore kemarin.

Namun, kendaraan besar, seperti truk, di Pelabuhan LCM Ketapang terlihat sudah memenuhi halaman parkir kendaraan di Pelabuhan LCM Ketapang. Bahkan, hingga sore hari kemarin truk besar sudah terlihat keluar halaman parkir untuk mengantre.

Manajer Operasional PT. Indonesla Ferry (IF) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan ke Bali sudah terbiasa dengan penutupan pada Hari Raya Nyepi.

Makanya, tidak tampak penumpukan kendaraan yang berarti saat pelabuhan ditutup sementara. “Sampai sore ini (kemarin, Red) penumpukan kendaraan tidak ada, pelabuhan sepi. Mungkin nanti malam (tadi malam, Red) baru agak ramai,” kata Saharuddin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Dia memprediksi ramainya kendaraan yang hendak menuju Pulau Ball dia perkirakan terjadi pada Senin besok. Sebab, di Bali menurutnya aktivitas akan kembali normal pada Senin besok. “kemungkinan normal kembali Senin besok.

Karena pada minggu di Bali masih belum ada aktivitas pasca Nyepi ini,” terang Saharrudin. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pasca ditutupnya jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bali dan Jawa itu. pihaknya telah menyiapkan 32 kapal untuk melayani para pengguna jasa.

“Kapal normal, 32 kapal siap kita operasikan kembali,” tandasnya. Sekadar tahu, penutupan jalur penyeberangan menuju Pulau Bali ini berdasar surat Gubernur Bali No. 003.2/24986/DPlK tanggal 17 November 2014 tentang Hari Rara Nyepi tahun Caka 1937 yang jatuh pada Sabtu (21/3) kemarin.

Pengoperasian kapal-kapal penyeberangan pun dihentikan sementara demi menghonnati umat Hindu di Bali yang sedang melaksanakan ibadah. Pemberangkman terakhir di Pelabuhan Ketapang berlaku pada tanggal 20 maret 2015 mulai pukul 23.00, di Gilimanuk ditutup mulai pukul 05.55 WlTA tanggal 21 Maret.

Kapal di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk beroperasi kembali mulai pukul 05.30 WlB/06.30 WITA. Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan, selain areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, kantong-kantong parkir lain juga telah dipersiapkan.

Ada tiga kantong parkir yaitg dipersiapkan, di antaranya kawasan Pelabuhan Tanjung wangi, lapangan Stasiun KA Banyuwangi Baru, dan Terminal Sri Tanjung. (radar)