Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ujian di Tempat Parkir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Gara-gara gedung sekolah sedang direhab, sejumlah siswa SDN 3 Sarimulyo, Kecamatan Cluring, terpaksa harus mengikuti  ujian Standarisasi Hasil Belajar (SHB) dalam  kondisi darurat kemarin (10/12).

Dalam ujian SHB itu para siswa kelas tiga harus  mengerjakan soal ujian di lokasi parkir sepeda. Siswa kelas dua harus rela lesehan saat mengerjakan soal ujian itu, sedangkan sis wa kelas satu  mengerjakan soal ujian di ruang kantor.

Kepala SDN 3 Sarimulyo, Lukas Lamidi, melalui salah satu guru, Sulemi, mengatakan ada tiga ruang belajar yang kini sedang diperbaiki, yakni ruang kelas satu, kelas dua, dan kelas  tiga. Rehab gedung sekolah itu sudah dilakukan  sejak pertengahan November 2015.

“Sejak gedung direhab proses belajar dan mengajar  kita pindah,” katanya.  Saat akan dilakukan rehab, terang dia, sekolah sudah mengumpulkan wali murid, termasuk  meminta persetujuan jika anak-anak dialihkan  sementara di ruangan lain sambil menunggu   proses perbaikan gedung selesai.

“Komite dan wali murid sudah sepakat dan tidak ada yang keberatan,” jelasnya. Selama gedung direhab, terang dia, kelas  I menempati ruang kelas kosong yang digunakan  untuk kantor. Kelas dua menempati ruang perpustakaan sekolah, sedangkan kelas tiga menempati tempat parkir.

Meski  proses belajar-mengajar dilakukan di ruang  ter buka, para siswa kelas tiga yang berjumlah  22 siswa itu masih tetap nyaman dalam  me ngikuti pelajaran. “Proses belajar dan  mengajar tidak ada kendala,” cetus Suharmi, 51, wali kelas tiga.

Menurut Suharmi, siswa kelas tiga yang  sedang mengikuti ujian SHB sejak Senin  lalu (7/12) juga tidak ada masalah. Para siswa mengerjakan soal dengan lancar dan merasa tidak terganggu dengan lingkungan. “Kendalanya itu waktu menerangkan pelajaran harus sedikit lebih keras, karena ruangan terbuka,” katanya.

Proses rehab gedung untuk ruang belajar tiga kelas itu kini sudah hampir rampung. Diperkirakan,  rehab itu sudah tuntas akhir Desember ini. “Semoga saja lekas selesai, dan segera bisa  digunakan sehingga siswa bisa menerima pelajaran  dengan nyaman,” harapnya. (radar)