Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ukuran Tahu Semakin Tipis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ukuranROGOJAMPI – Dalam sepekan ini harga kedelai di pasaran mengalami kenaikan. Akibatnya, para pemilik home industry harus pandai-pandai menyiasati tingginya harga kedelai. Demi mengimbangi kenaikan kedelai, ukuran tahu pun semakin diperkecil alias tipis. Seperti yang dilakukan Rajab, pemilik home industry tahu tempe asal Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.

 Dia terpaksa harus memperkecil ukuran tahu dan tempe miliknya. Kecilnya ukuran tahu dan tempe itu karena sepekan ini harga kedelai mengalami kenaikan sekitar Rp. 1000 per kilogramnya. “Sepekan lalu harga kedelai impor Amerika masih berada di kisaran Rp 7. 800. Sekarang naik hampir Rp. 9.000,” tutur Rajab.

Padahal, produksi tempe dan tahu di tempatnya dalam sehari bisa menghabiskan 280 kg kedelai. “Setiap tiga kilogram kedelai bisa jadi 100 sampai 120 potong tahu,” sebutnya. Rajab menambahkan, untuk produksi tahu tempe, dia terpaksa menggunakan bahan baku kedelai impor Amerika lantaran kualitasnya lebih bagus. “Kedelai impor hasilnya lebih bagus dan tahan lama. Kedelai lokal kurang bagus,“ jelasnya.  (radar)